Bacaan Dzikir Malam Lailatul Qadar: Arab, Latin, dan Artinya Lengkap dengan Doa
JAKARTA, iNews.id - Bacaan dzikir malam Lailatul Qadar berikut ini dianjurkan untuk diamalkan umat Islam meraih keutamaan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
Lailatul Qadar adalah malam mulia yang tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Alquran serta karena ia menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih. Malam lailatul Qadar ini sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadits berada di tanggal ganjil yakni 21, 23, 25, 27, dan 29.
Salah satu amalan pada malam Lailatul Qadar yakni banyak berdzikir dengan i'tikaf di masjid mauapun di rumah. Hal ini telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
«مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»
Artinya: Barang siapa yang melakukan qiyam (salat sunat) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan rida Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu.
Dilansir dari Buku Kumpulan Tanya Jawab PISS-KTB, ada beberapa bacaan dzikir yang bisa diamalkan di malam Lailatul Qadar di antaranya membaca istigfar, tahlil, tasbih, dan tahmid.
Mufasir Indonesia, Quraish Shihab dalam bukunya “Membumikan Alquran” menjelaskan, kata qadr paling tidak digunakan untuk tiga arti: Penetapan dan pengaturan sehingga Lailatul Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.
Ada ulama yang memahami penetapan itu dalam batas setahun. Alquran yang turun pada malam Lailat Alqadr diartikan bahwa pada malam itu Allah SWT mengatur dan menetapkan khittah dan strategi bagi Nabi-Nya, Muhammad SAW, guna mengajak manusia kepada agama yang benar yang pada akhirnya akan menetapkan perjalanan sejarah umat manusia, baik sebagai individu maupun kelompok.
Bacaan Dzikir Malam Lailatul Qadar
1. Membaca Istighfar 3X
أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمِ مِنْ كُلِّ ذَنْبِ اْلعَظِيْمِ لَايَغْفِرُالذُّ نُوْبَ اِلَّااَنْتَ فَاغْفِرْلَنَا مَغْفِرَتً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنَااِنَّكَ اَنْتَ اْلغَفُوْرُالرَّحِيْم
Astagfirullohal ‘azhiim mingkulli dzanbil ‘adhiim la yaghfirudzdzunuuba illaa anta faghfirlanaa maghfirotan min ‘indik warhamnaa innaka antal ghofuurur Rohiim ...3 x
أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمِ
Astaghfirullohal'azhiim, ........70 x
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِئ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدِ الظَّالِمِيْنَ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَّلَا نُشُورًا
Latin: "Astaghfirullâhal 'adzhîm, alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qayyûm wa atûbû ilaihi taubata 'abdidzh dzhâlimîna lâ yamliku linafsihi dharraw wala naf'aw walâ mautaw wa lâ hayyâtaw wa lâ nusyûrâ." (3x)
Artinya: Hamba memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, hamba bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan hanya Allah Yang Mahahidup dan Mahamandiri dan hamba bertobat kepada-Nya, selaku tobat seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudarat dan manfaat untuk mati, hidup, maupun bangkit nanti."
2. Membaca Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Latin: Asyhadu alla ilaaha illallah, astaghfirullah as aluka ridhooka wal jannah wa a'udzubika minsakhathika wannaar
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."
3. Membaca Tahlil
لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ، وَهُوَحَيٌّ دَائِمُ لَايَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَعَلَئ كُلِّ شَيْءٍقَدِيرٌ
Laa Illaha Illa Allah, Wahdahu laa Syarikalahu, Lahul Mulku Wa lahul Khamdu wa huwa hayyun daa-imun Laa yaa muutu Biyadihil Khair, wa Huwa ‘ala Kulli syai-in Qodir. …. 33 x.
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dia zat yang Mahahidup dan tidak akan pernah mati. Di kekuasan-Nya segala kebajikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
4. Membaca Tasbih
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللهِ اْلعَظِيْمِ ، أَسْتَغْفِرُ الله
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 27 Februari 2025: Arini Hadapi Sosok Misterius
Subhannallahu wa bi hamdihi, subhannallohil ‘adzim, Astaghfirullah.
Artinya: Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya. Maha suci Allah yang Maha Agung. Hamba memohon ampunan kepada Allah.
5. Doa Lailatul Qadar Allahumma Innaka Afuwwun
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin: Allahumma Innaka 'afuwwun tuhibbul'afwa fa'fu 'annii
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf suka memberi maaf, maka maafkanlah daku".
6. Doa Permohonan Ridha dan Surga
اللهم إنا نسألك رضاك والجنة ونعوذ بك من سختك والنار، اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّا.
Latin: Allahumma innaa nas'aluka ridhaaka wal jannah wa na'udzubika min sakhathika wa naaar allaahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annaa.
Artinya: Ya Allah, kami memohon keridhoan-Mu dan Surga dan kami berlindung kepada Mu dari murka dan siksaan api neraka.. Ya Allah sesungguhnya engkau maha pemaan dan maha pemudah, ENgkau menyukai ampunan maka maafkanlah kami.
Itulah bacaan dzikir malam Lailatul Qadar yang bisa diamalkan umat Islam.
Wallahu A'lam