Konten Kreator Ali Azhar D Raih Official Selection di World Film Carnival Singapore
SURABAYA - Seorang mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya, Ali Azhar Damarrosydi (Ali Azhar D) berhasil meraih pengakuan official selection dalam ajang World Film Carnival Singapore (WFCS) 2025 pada kategori fotografi.
Karya fotografi miliknya yang berjudul "Seeds of Life: The Eternal Dialogue Between Soil and People" ini merupakan tugas mata kuliah Photography and Editing pada semester pertamanya di Program Studi Ilmu Komunikasi. Foto tersebut berhasil menembus ajang internasional setelah Ali secara isidental mendaftarkan karyanya ke World Film Carnival Singapore.
Foto karya Ali menghadirkan potret mendalam tentang kehidupan petani, menggambarkan hubungan intim antara manusia dan tanah. Melalui komposisi yang filosofis, foto tersebut mengajak penikmat untuk merenungkan peran fundamental para petani dalam siklus kehidupan.
World Film Carnival Singapore (WFCS) merupakan festival film internasional berbasis IMDb yang diselenggarakan setiap bulan sejak tahun 2019 oleh Shailik Bhaumik. Para pemenang bulanan akan diputar di Singapura dan dinilai oleh Cult Critic sebelum berkompetisi dalam Golden Merlion Awards.
"Awalnya ini adalah tugas ujian tengah semester (UTS). Setelah mendapatkan nilai di atas 90, saya berpikir kenapa tidak mencoba mendaftarkan karya ini ke kompetisi," ujar Ali saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2025).
Ali menjelaskan bahwa dirinya secara tidak sengaja menemukan World Film Carnival Singapore dan memutuskan untuk mengirimkan karyanya. Tidak lama kemudian, ia mendapatkan pemberitahuan melalui email bahwa fotonya masuk dalam official selection.
Dalam karya fotografinya, Ali menghadirkan refleksi mendalam tentang peran petani. Foto tersebut menggambarkan sosok petani yang membungkuk di sawah, mencerminkan hubungan simbolis antara manusia, tanah, dan kehidupan.
"Setiap butir padi adalah jejak tangan mereka yang memberi makan tanah," demikian filosofi yang dihadirkan Ali dalam karyanya.
Prestasi Ali Azhar Damarrosydi menjadi bukti bahwa kreativitas mahasiswa dapat menembus panggung internasional, sekaligus mengangkat apresiasi terhadap profesi fundamental seperti petani melalui seni fotografi.