Chery Boyong Teknologi Super Hybrid, Mobil Lebih Irit dari Motor BBM Hanya 76 km per Liter

JAKARTA, iNews.id - Chery menggebrak industri otomotif Indonesia dengan memboyong teknologi Super Hybrid. Seperti apa teknologi ini?

Chery Super Hybrid (CSH) merupakan teknologi New Energy Vehicle mutakhir menggabungkan Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dengan Electric Vehicle (EV) sehingga menghasilkan performa serta efisiensi energi maksimal di kelasnya. Ini dicatatkan dengan raihan rekor dunia Guinness World Records, sebagai teknologi hybrid yang mampu menempuh jarak 2.369 km tanpa perlu mengisi ulang energi atau bahan bakar.

Vice President of Chery Indonesia at Chery Automobile, Zeng Shuo mengemukakan, kehadiran teknologi ini menandai langkah strategis Chery dalam mendukung transisi industri otomotif menuju masa depan lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Chery Super Hybrid menjadi sebuah terobosan inovatif khususnya di segmen hybrid, dengan performa lebih bertenaga dan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan hybrid konvensional. Teknologi ini ditenagai mesin canggih dengan torsi hingga 920 Nm dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,4 detik (Tiggo 9 AWD). Model ini mampu melakukan perjalanan sejauh 1.186 km dari Jakarta ke Bali tanpa perlu mengisi ulang daya atau bahan bakar (Tiggo 8)," ujarnya di Jakarta, Senin (24/3/2025). 

Dia menjelaskan CSH  dipastikan aman dengan teknologi anti stalling atau mati mendadak dalam kecepatan tinggi. Secara keseluruhan, Chery Super Hybrid menawarkan High Energy Efficiency, High Performance, High Safety dan High Intelligence. 

"Kehadiran teknologi ini sebagai bentuk komitmen dan keseriusan kami dalam menghadirkan inovasi teknologi untuk diterapkan pada beberapa produk Chery ke depan di Indonesia,”  kata  Zeng Shuo.

Peluncuran ini juga mencetak sejarah baru, Indonesia menjadi negara pertama yang menghadirkan Chery Super Hybrid dengan sistem kemudi kanan (right-hand drive). Chery Super Hybrid lahir dari perjalanan inovatif yang dimulai sejak 2001.

Di mana Chery membentuk tim untuk proyek New Energy Vehicle (NEV) sebagai langkah awal dalam eksplorasi teknologi hybrid. Pada 2025, teknologi ini disempurnakan dan melahirkan generasi kelima dengan menawarkan performa tinggi serta efisiensi energi maksimal di kelasnya. 

Chery Super Hybrid ditenagai mesin ACTECO Engine H4J15 dengan efisiensi termal mencapai 44,5 persen dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) 76+ km/liter. Selain itu, disematkan Stepless Super Hybrid DHT yang memberikan efisiensi mekanis hingga 98,5 persen dengan standar keamanan terbaik.

Baterai lithium iron phosphate berstandar IP68 menjadi kombinasi pelengkap. Baterai tidak hanya tahan terhadap air, debu, dan suhu ekstrem hingga 95°C, namun mampu mengisi daya lebih cepat dari 30 persen ke 80 persen hanya membutuhkan waktu dalam 20 menit.

"Teknologi hybrid terbaru ini sangat cocok untuk pasar Indonesia  yang menyukai aktivitas di luar karena disematkan V2L serta Nap Mode yang dilengkapi dengan fitur No Noise Engine dan No Carbon Emission, yang menambah kenyamanan dan keamanan untuk beristirahat didalam mobil, saat melakukan perjalanan,”  Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan.

Menggabungkan teknologi canggih dan mutakhir, Chery Super Hybrid menetapkan standar baru dalam industri otomotif global, khususnya di segmen kendaraan hybrid. Teknologi ini menghadirkan solusi mobilitas yang efisien dan berdaya saing tinggi, mengutamakan efisiensi energi tanpa mengorbankan performa. 

"Langkah strategis ini tentu tidak hanya memperkuat lini produk Chery di pasar domestik, tetapi juga memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang mencari kendaraan elektrifikasi yang inovatif dan ramah lingkungan. Seiring dengan pencapaian globalnya, Chery semakin mengukuhkan posisinya di Indonesia sebagai merek otomotif yang inovatif dan siap bersaing di era transisi menuju kendaraan berkelanjutan," ujar Rifkie.