5 Berita Populer: Kapendam Sriwijaya Diteror Spam Chat hingga Adik Kakak Rela Jual Ginjal
JAKARTA, iNews.id - Kabar Kapendam Sriwijaya yang diteror spam chat WhatsApp menjadi berita populer pada, Senin (24/3/2025). Diduga teror tersebut dikendalikan secara otomatis.
Adapun teror diduga terkait kekecewaan salah satu oknum yang tidak suka dengan Eko dengan memberi statement di media tentang dugaan adanya aliran uang judi ke polisi terkait tewasnya tiga orang polisi.
Berita populer lainnya adalah adik kakak yang rela menjual ginjal untuk membebaskan sang ibu berinisial SY yang ditahan di Polres Tangerang Selatan karena kasus dugaan penggelapan viral di media sosial. Saat ini polisi menangguhkan penahanan ibu tersebut.
Berikut rangkuman berita populer iNews.id, Senin (24/3/2025):
1. Kapendam Sriwijaya Diteror Spam Chat WhatsApp, Ditantang Duel Orang Tak Dikenal
Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mendapat teror dari orang tidak dikenal. Teror spam chat di aplikasi WhatsApp diduga dikendalikan secara otomatis.
Diduga teror buntut kekecewaan salah satu oknum yang tidak suka dengan Eko dengan memberi statement di media terkait dugaan adanya aliran uang judi ke polisi terkait tewasnya tiga orang polisi.
Merespons hal itu, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan isu dugaan setoran perlu dibuktikan agar tidak menjadi fitnah. Meski demikian, dia menegaskan isu tersebut tidak boleh mengaburkan peristiwa yang merebut tiga nyawa anggota Polri yang tengah ditangani tim gabungan investigasi.
2. Artis Mualaf yang Lebaran Pertama di 2025
Terdapat artis yang memutuskan untuk mualaf di 2024/2025. Hal itu berarti, Lebaran 2025 merupakan Lebaran pertama setelah memeluk agama Islam. Momen Lebaran 2025 menjadi istimewa untuk mereka. Berikut artis mualaf yang Lebaran pertama di 2025: Mahalini Raharja, Bobon Santoso, Celine Evangelista, Dokter Richard Lee, dan Listy Chan.
3. Pilu, Adik Kakak Rela Jual Ginjal demi Bebaskan Sang Ibu dari Tahanan di Tangsel
Adik kakak yang rela menjula ginjal untuk membebaskan sang ibu berinisial SY yang ditahan di Polres Tangerang Selatan (Tangsel) karena kasus dugaan penggelapan viral di media sosial. Polisi menangguhkan penahanan ibu tersebut.
Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang mengatakan memberikan perhatian khusus terhadap perkara tersebut. Dia menginstruksikan Kapolsek Ciputat Timur menangani perkara secara profesional. Setelah melalui proses penyidikan, polisi mendapatkan alat bukti yang cukup.
SY ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Tangerang Selatan sejak Rabu (19/3/2025). Pihak keluarga SY sudah mengajukan penangguhan penahanan pada Jumat (21/3/2025) dan dikabulkan polisi. Saat ini, SY sudah berkumpul bersama keluarganya.
4. AHY Umumkan Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan pengurus DPP periode 2025-2030, Minggu (23/3/2025). AHY memperkenalkan tujuh wakil ketua umum. Mereka adalah Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Teuku Riefky Harsya, Dody Hanggodo, Benediktus Kabur Harman, Dede Yusuf Macan Effendi, Vera Febyanthy, dan Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo.
AHY juga memastikan, struktur pengurus DPP Demokrat sudah memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan.
5. Apakah Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia? Terungkap Rencana Besar STY di Dunia Sepak Bola Tanah Air
Popularitas Shin Tae-yong (STY) sebagai mantan pelatih Timnas Indonesia membuat banyak penggemar masih penasaran dengan kiprahnya usuai tidak lagi menjabat. Meskipun saat ini STY tidak melatih Timnas, dia tetap menunjukkan perhatian besar terhadap sepak bola Indonesia.
Dia menyaksikan laga Indonesia melawan Australia pada 20 Maret 2025 dari sebuah kafe di Jakarta. Dia tampak serius memperhatikan jalannya pertandingan, meskipun Timnas harus menelan kekalahan telak 1-5. Kehadirannya menunjukkan bahwa STY masih peduli terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
STY hadir dalam acara live streaming bertajuk MARAPTHON yang digelar oleh Reza Arap. Pada acara itu, Reza berhasil menggalang dana Rp500 juta untuk mendukung STY Foundation, yayasan yang didirikan oleh STY. Yayasan tersebut bertujuan mengembangkan sepak bola usia dini di Indonesia.
Saat ini, STY menjabat sebagai Humas Kepolisian Yeongdeok di Korea Selatan. Belum ada kepastian mengenai kembalinya STY sebagai pelatih.