Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung, Hotman Paris Minta Jangan Alihkan Isu

Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung, Hotman Paris Minta Jangan Alihkan Isu

Nasional | inews | Senin, 24 Maret 2025 - 11:48
share

BANDARLAMPUNG, iNews.id – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyoroti kasus penembakan tiga anggota polisi oleh oknum TNI saat penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Hotman meminta Mabes TNI untuk profesional dan tidak mengalihkan kasus tersebut ke isu lainnya.

Dalam video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya, Hotman mengatakan pihak keluarga tiga anggota Polri sudah mengadukan permasalahan hukum ini ke dirinya.

"Halo Bapak Panglima TNI, halo Bapak Panglima Pangdam 2, halo Bapak Dandenpom Lampung, keluarga korban telah menghubungi Hotman 911, mempertanyakan kenapa sampai saat ini oknum TNI yang melakukan penembakan terhadap tiga anggota polisi hingga meninggal di arena judi ayam di Lampung sampai sekarang belum ditetapkan menjadi tersangka," ujarnya, Senin (24/3/2025).

Dalam video tersebut, Hotman juga mengaku mendapatkan informasi adanya oknum TNI yang sengaja menunda penetapan tersangka terhadap kedua oknum tersebut dengan alasan setoran judi, padahal menurut dia isu setoran berbeda dengan fokus utama yakni pembunuhan.

"Ada gosip bahwa katanya ada oknum TNI yang sengaja menunda-nunda penetapan tersangka tersebut dengan mengalihkan ke isu adanya setoran-setoran judi sabung ayam ke oknum Polsek dan ke oknum Koramil, itu kan hal terpisah, itu tidak bisa dipakai sebagai alasan untuk menunda penetapan tersangka," ungkapnya.

Untuk itu, Hotman mendesak agar kedua oknum TNI yang melakukan penembakan dan telah mengakui perbuatan tersebut agar segera dijadikan tersangka.

"Bapak agar perintahkan fokus ke arah tindak pidana penembakan, kalau ada setoran-setoran uang sebelumnya itu perkara terpisah. Jadi tolong fokus tindak pidana penembakan dan segera ditetapkan tersangka karena oknum TNI yang melakukan penembakan telah mengakui perbuatannya," tuturnya.

Sebelumnya, penggerebekan lapak judi sabung ayam yang berujung tewasnya 3 anggota Polri diduga ditembak oleh oknum TNI ternyata berawal dari video undangan di medsos. Dalam video itu, kegiatan sabung ayam itu disebut akan berlangsung dilakukan pada Senin (17/3/2025).

Berdasarkan informasi tersebut, Polres Way Kanan akhirnya mendatangi lokasi hingga terjadi penembakan. Saat itulah, 3 polisi tewas diduga ditembak oleh oknum TNI.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan video undangan terkait kegiatan sabung ayam beredar luas di media sosial hingga pesan WhatsApp.

Dalam video tersebut, tampak pria yang diduga sebagai Kopka B yang saat ini diamankan di Denpom Lampung mengundang para penggemar sabung ayam.

Topik Menarik