Trump: Militer AS Terkuat di Dunia, Kalahkan China dan Negara Mana pun

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin militer negaranya akan menjadi yang terkuat di dunia. Militer AS akan jauh lebih kuat daripada China.

Diketahui, China mengalami kemajuan yang signifikan dalam pengembangan militernya, termasuk armada perang dan persenjataan. 

"Kita berharap hal-hal besar (di militer), tetapi saya mengharapkan militer terkuat sejauh ini di dunia, jauh lebih kuat daripada China, jauh lebih kuat daripada siapa pun," kata Trump, saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba di Gedung Putih.

Pada kesempatan itu Trump juga mengumumkan bahwa pemerintahannya menyetujui penjualan militer asing senilai hampir 1 miliar dolar AS ke Jepang.

"Saya senang menyampaikan bahwa pekan ini, pemerintahan saya menyetujui penjualan militer asing senilai hampir 1 miliar dolar ke Tokyo," kata Trump.

Pendahulu Trump, Joe Biden, di awal masa jabatannya pada 2021 mengatakan, Departemen Pertahanan AS akan meninjau ulang strategi terhadap China, termasuk di bidang intelijen, teknologi, serta jejak militer.

Pentagon saat itu membentuk satuan tugas baru yang akan meninjau strategi militer terhadap China.

Biden saat itu mengatakan, isu China serta masalah terkait lainnya membutuhkan kerja sama badan-badan pemerintah, termasuk dukungan dari Partai Demokrat dan Republik di Kongres.

Menteri Pertahanan AS saat itu Lloyd Austin mengisyaratkan akan terus melanjutkan pendekatan yang digunakan Trump pada masa periode pertama jabatannya sebagai presiden AS, namun melalui pengkajian lebih dalam.

Di periode pertama pemerintahan Trump, Pentagon juga memasukkan China sebagai prioritas utama yang harus diwaspadai. 

Seorang pejabat AS mengatakan, satuan tugas Pentagon yang meninjau strategi terhadap China beranggotakan 15 orang. Mereka akan memberikan rekomendasi dalam 6 bulan.

Kedua negara berselisih dalam berbagai bidang, mulai teknologi, hak asasi manusia, hingga aktivitas militer di perairan sengketa Laut China Selatan serta Taiwan.