Anindya Bakrie Sebut Banyak Program Kadin yang Bisa Dikolaborasikan dengan Pemerintah

Anindya Bakrie Sebut Banyak Program Kadin yang Bisa Dikolaborasikan dengan Pemerintah

Ekonomi | inews | Kamis, 16 Januari 2025 - 17:14
share

JAKARTA, iNews.id - Anindya Bakrie telah ditetapkan menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 pada, Kamis (16/1/2025). Usai dikukuhkan, Anindya menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah untuk memajukan perekonomian nasional.

Anindya mengatakan, terdapat banyak program yang bisa dikolaborasikan antara Kadin bersama pemerintah. Mulai dari ketahanan pangan, program makanan bergizi gratis, hingga program pengadaan 3 juta rumah rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program-program tersebut menurutnya bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk mendorong pengentasan kemiskinan.

"Saya ingin menyampaikan bahwa program-program Pak Presiden Grabowo itu banyak sekali peluang buat teman-teman (pengusaha) berpartisipasi. Mulai dengan ketahanan pangan, makanan bergizi, bisa bayangkan upaya beliau untuk membuat kalau tidak salah 11.000 dapur. Ini sebagai rantai pasok pangan ini luar biasa," ujar Anindya.

"Belum lagi kita bicara rumah murah. 2 juta setahun untuk di desa, 1 juta di perkotaan. Ini semua juga satu rumah, saya dengar 36 meter persegi, ada 4.500 batu bata. Belum lagi ada 150 vendor yang bisa ikutan di dalam program-program seperti ini. Ini benar-benar bisa menjadi kesempatan untuk memastikan bahwa lapangan pekerjaan juga maju, pengusaha juga maju, dan juga tentunya bisa menghilangkan kemiskinan," katanya.

Anindya mengungkapkan, Kadin Indonesia harus bersatu agar bisa bekerja secara optimal dalam memajukan perekonomian nasional. Hal ini menurutnya juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menjunjung tinggi kekompakan.

"Karena dengan Kadin yang kompak, kita bisa lari lebih jauh lagi. Ini juga sama persis dengan Pak Presiden Prabowo punya pesan yang disampaikan kepada para investor asing bahwa seribu teman terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak," ucapnya.

Tak lupa, Anindya pun meminta maaf apabila selama dirinya berkontribusi dengan Kadin telah melakukan kesalahan. Anindya juga berharap agar pada kepemimpinannya yang baru ini seluruh anggota bisa secara bersama-sama membangun Kadin Indonesia untuk menjadi lebih maju lagi.

"Gotong royong ini sangat diperlukan. Bukan saja tujuan kita untuk menjalankan amanah Undang-undang nomor 1 tahun 1987, dimana dua hal yang penting, kita mitra strategis pemerintah, dan yang kedua, kita kadin adalah payung seluruh dunia usaha," ujar Anindya.

"Sehingga slogan-slogan yang sering Pak Arsyad kumandangkan, kolaborasi dan inklusif. Ini contoh kolaborasi, kita juga inklusif, apapun nanti pengurusannya, yuk sama-sama kita maju. Tidak perlu khawatir, Kadin ini perahu besar. Kita sama-sama memastikan bahwa Kadin benar-benar menjalankan fungsinya," tuturnya.

Topik Menarik