Prabowo Sapa Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid di Munas Kadin, Singgung Persatuan

Prabowo Sapa Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid di Munas Kadin, Singgung Persatuan

Ekonomi | inews | Kamis, 16 Januari 2025 - 18:37
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo turut menyapa sejumlah mulai dari Anindya Bakrie hingga Arsjad Rasjid. Seperti diketahui, keduanya baru saja dikukuhkan masing-masing sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.

"Yang saya hormati dan saya banggakan, Ketua Kehormatan Kadin sekaligus Ketua penyelenggara Rosan Roeslani, Ketua Umum Kadin Anidnya Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Arsjad Rasjid," ujar Prabowo saat memulai sambutan.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan selamat atas terselenggaranya Musyawarah Nasional (Munas).

"Saya mengucapkan selamat kepada Kadin yang telah berhasil melaksanakan musyawarah konsolidasi Kadin hari ini," katanya.

Prabowo bersyukur musyawarah konsolidasi berjalan dengan lancar. Dia berharap, momentum ini dapat menjaga kerukunan hingga kekompakan.

"Ini yang kita selalu harapkan yaitu bahwa setiap unsur penting dalam bangsa kita bisa menjaga persatuan, menjaga kerukunan, menjaga kekompakan," ucapnya.

Menurut Prabowo, tokoh-tokoh Kadin memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia.

"Saya ucapkan selamat kepada tokoh-tokoh Kadin. Saudara-saudara memegang peran penting dalam menjalankan ekonomi indonesia," tuturnya.

Diketahui, Anindya Bakrie resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029. Dengan resminya Anindya Bakrie sebagai Ketum Kadin, Arsjad Rasjid kini menempati posisi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia. 

Dengan begitu. dualisme di tubuh Kadin Indonesia yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir telah resmi berakhir.

Dalam pidatonya, Anindya mengungkap bahwa Kadin Indonesia harus bersatu agar bisa bekerja secara optimal dalam memajukan perekonomian nasional. Hal ini menurutnya juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menjunjung tinggi kekompakan.

"Karena dengan kadin yang kompak, kita bisa lari lebih jauh lagi. Ini juga sama persis dengan Pak Presiden Prabowo punya pesan yang disampaikan kepada para investor asing bahwa seribu teman terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak," ujar Anindya.

Topik Menarik