5 Fakta Pensiunan TNI Ditemukan Tewas di Perairan Marunda, Ternyata Pernah Ikut Operasi Seroja
JAKARTA, iNews.id - Seorang pensiunan TNI bernama Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tewas di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Janazah Hendrawan pertama kali ditemukan oleh para nelayan pada Jumat (10/1/2025) lalu.
“Benar korban ditemukan pertama kali oleh nelayan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).
Fakta-fakta Pensiunan TNI Ditemukan Tewas di Perairan Marunda
- 1. Jenazah Ditemukan dengan Kartu TNI dan BIN
Menurut Ade, korban ditemukan mengambang di perairan Marunda. Pada tubuh pria berusia 75 tahun tersebut ditemukan kartu keanggotaan TNI dan BIN dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (75).
"Korban berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan kaos berkerah warna belang, celana panjang jeans warna hitam, dan 1 buah dompet kulit warna hitam dengan identitas atas nama HO," tuturnya.
- 2. Hasil Rekaman CCTV
Berdasarkan penelusuran polisi di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan rekaman CCTV. Isinya, korban diduga mengendarai mobil sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Marunda.
"Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB," tuturnya.
Ade menambahkan, diduga korban mengendarai mobil bernopol B 1606 LB masuk ke Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Kendaraan tersebut melaju hingga ke ujung dermaga hingga akhirnya terjatuh di perairan Marunda.
- 3. Diduga Tewas usai Mobil Jatuh ke Perairan
Polisi menduga HO meninggal dunia usai mobil yang dikendarainya terjatuh di perairan Marunda. Pasalnya, ditemukan rekaman CCTV yang isinya diduga korban berkendara ke sebuah dermaga.
"Team gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kawasan Kali Baru telah melakukan penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian awal Kejadian Perkara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).
"Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut," kata Ade lagi.
- 4. Polisi Cari Keberadaan Mobil
Tak cuma itu, pihak kepolisian juga tengah mencari mobil yang digunakan HO sebelum kejadian.
"Penyidik masih bekerja, kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).
- 5. Sosok Pensiunan, Pernah Ikut Operasi Seroja
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostepan diketahui pernah berdinas di Badan Intelijen Negara (BIN). Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1972 satu letting dengan Letjen TNI (Purn) Sumarsono mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).
Pada 1976 saat masih berpangkat Lettu Czi, mendiang menjadi Komandan Peleton Yonzipur 2/SG (Samara Grawira) Bersama Yonif 145/BS melaksanakan tugas operasi Seroja di Timor Timur.
Selain itu, Hendrawan Ostepan juga aktif dinas di Badan Intelijen Negara atau BIN. Tampak dalam KTA bertahun 2015 yang ditemukan di tubuhnya, HO memiliki pangkat terakhir sebagai Pembina Utama dengan jabatan Tim Ahli Deputi.