Gawat! Api Berbelok, Kebakaran Los Angeles Semakin Tak Terkendali
LOS ANGELES, iNews.id - Kebakaran lahan dahsyat di Los Angeles, California, telah berlangsung 4 hari dan belum menunjukkan tanda berakhir. Bahkan, kebakaran diprediksi akan terus menyebar ke wilayah lebih luas.
Otoritas Los Angeles melaporkan, api telah berubah arah pada Sabtu (11/1/2025), memicu perluasan perintah evakuasi. Bukan hanya itu, perluasan wilayah kebakaran memberikan tantangan baru bagi petugas pemadam kebakaran yang sudah sangat kelelahan.
Enam kebakaran melumat seluruh wilayah Los Angeles County sejak 7 Januari, termasuk dua yang terbesar yakni Palisades Fire dan Eaton Fire. Lahan yang terbakar mencapai 15.000 hektare.
Sejauh ini sedikitnya 11 orang dilaporkan tewas dan setidaknya 10.000 rumah dan bangunan lainnya hancur.
Angin Santa Ana yang bertiup 160 km per jam telah mereda pada Jumat (10/1/2025) malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB. Namun, api Palisades Fire bergerak ke arah baru, mendorong perintah evakuasi yang lebih luas.
Api bergerak mendekati wilayah Brentwood dan kaki bukit Lembah San Fernando.
"Palisades Fire telah menimbulkan kobaran api baru yang signifikan di bagian timur dan berlanjut ke timur laut," kata Kapten Departemen Pemadam Kebakaran LA, Erik Scott, seperti dilaporkan Los Angeles Times.
Palisades Fire, kebakaran Los Angeles paling ganas, telah membakar habis seluruh lingkungan hingga rata dengan tanah, menyisakan puing-puing yang masih membara.
Sebelum kebakaran terbaru tersebut, petugas pemadam kebakaran melaporkan kemajuan dalam pemadaman Palisades Fire dan Eaton Fire. Padahal sebelumnya dua kebakaran itu gagal dikendalikan selama berhari-hari.
Dinas Pemadam Kebakaran California (Cal Fire) menyatakan, hingga Jumat malam, Palisades Fire telah terkendali sebesar 8 persen dan Eaton Fire 3 persen.
Kedua kebakaran itu saja telah melumat lahan seluas 14.100 hektare atau 2,5 kali luas Manhattan. Selain itu sekitar 153.000 orang berada dalam perintah evakuasi serta 166.800 lainnya menghadapi peringatan evakuasi. Polisi menerapkan jam malam di semua zona evakuasi.
Proses pemadaman api kebakaran California mendapat bantuan dari tujuh negara bagian tetangga, pemerintah federal, serta Kanada.
Layanan Cuaca Nasional (NWS) AS menyatakan, kondisi Los Angeles diperkirakan akan membaik pada akhir pekan karena tiupan angin melambat hingga 32 km per jam, sehingga angin berembus antara 56 hingga 80 km per jam.
"Tidak terlalu kencang, jadi ini akan membantu petugas pemadam kebakaran," kata ahli meteorologi NWS, Allison Santorelli.
Namun dia memperingatkan kondisi masih kritis karena vegetasi di California Selatan masih kering dan kelembaban udara rendah.
Selain itu Cal Fire menyatakan ada kemungkinan angin akan bertiup kencang kembali pada Selasa pekan depan.
"Ada kemungkinan yang besar kondisi kritis kebakaran hingga pekan depan," bunyi pernyataan.