ISESS: Kasus Isi Minyakita Disunat Bak Fenomena Gunung Es Masalah Minyak Goreng

ISESS: Kasus Isi Minyakita Disunat Bak Fenomena Gunung Es Masalah Minyak Goreng

Terkini | inews | Kamis, 13 Maret 2025 - 13:43
share

JAKARTA, iNews.id - Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai temuan isi Minyakita tidak sesuai takaran bagaikan fenomena gunung es. Menurut dia, kasus ini merupakan salah satu dari sekian masalah minyak goreng di pasaran.

"Saya lebih setuju ini puncak dari gunung es ya," ujar Khairul Fahmi dalam program Interupsi bertajuk Siapa Mafia MinyaKita yang Curangi Kita? yang tayang di iNews, Kamis (13/3/2025).

Dia menjelaskan indikasi permainan pihak-pihak tertentu dalam polemik ini. Permasalahan minyak goreng telah terjadi sejak beberapa tahun terakhir dimulai dari kelangkaan stok di pasaran.

Khairul mengakui, masalah kelangkaan minyak goreng saat ini sudah teratasi. Namun, permasalahan baru muncul seperti Minyakita yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp15.700 per liter, volume yang tidak sesuai takaran, kemasan palsu hingga kualitas yang buruk.

"Artinya ini menunjukkan bahwa masih ada celah dalam proses pengawasan, baik dari produksi hingga distribusi," tutur dia.

Khairul berharap kasus ini dapat menjadi kesempatan bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk berbenah. Dia meminta inspeksi mendadak (sidak) tidak hanya dilakukan saat adanya temuan, namun menjadi bagian dari sistem pengawasan yang efektif.

"Selama ini kan sidak-sidak cuma jadi seremoni, insidensial, ketika akhirnya Pak Mentan muncul di pasar dan menemukan sesuatu ya kan jadi gaduh," kata Khairul.

Topik Menarik