Presiden Zelensky Kecewa Tak Diundang ke Pelantikan Donald Trump

Presiden Zelensky Kecewa Tak Diundang ke Pelantikan Donald Trump

Terkini | inews | Senin, 6 Januari 2025 - 10:43
share

MOSKOW, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kecewa tak diundang ke pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari mendatang. Meski demikian dia ingin mencari cara agar tetap datang ke acara tersebut.

Dalam wawancara dengan podcaster AS, Lex Fridman, Zelensky mengungkapkan keinginan yang kuat untuk berada di Washington DC selama pelantikan tersebut.

"Saya ingin. Tapi, sejujurnya, saya tidak bisa datang seperti ini, selama perang, karena Presiden Trump tidak mengundang secara langsung," kata Zelensky, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Senin (6/1/2025). 

"Jika dia mengundang, saya pasti akan datang," tuturnya, berharap.

Trump pada pertengahan Desember lalu mengatakan tidak akan mengundang Zelensky ke pelantikannya.

"Tidak, tapi jika dia ingin datang, saya ingin dia datang. Maksud saya, saya tidak mengundangnya," kata Trump, saat itu.

Zelensky langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Trump begitu memenangkan Pilpres AS 2024 pada 6 November 2024. Dia yakin Trump bisa membawa perdamaian ke Ukraina.

"Perdamaian yang adil di Ukraina semakin dekat," ujar Zelensky.

Semasa kampanye pilpres AS pada Juni 2024, Trump pernah sesumbar bahwa dia bisa menyelesaikan perang Ukraina dengan Rusia dalam 24 jam jika menjabat presiden. Politikus Partai Republik itu tidak akan menunggu sampai pelantikan resminya setelah memenangkan pilpres. 

Dia berjanji akan langsung menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin dan Zelensky untuk menengahi kesepakatan.

Namun Zelensky meragukan janji itu. Dia pun merujuk perang Ukaraina dengan Rusia sebelumnya di Donbass. Saat Trump menjadi presiden AS pada periode 2017-2021, Trump tak melakukan upaya untuk menyelesakan konflik.

“Mengapa dia tidak melakukan itu sebelumnya? Dia adalah presiden saat perang sedang berlangsung di sini (Donbass). Saya kira dia tidak akan bisa melakukannya,” kata Zelensky pada 15 Juni.

“Saya kira tidak ada orang di dunia saat ini yang bisa berbicara kepada Putin dan mengakhiri perang,” ujarnya, lagi.

Topik Menarik