Dimutasi Listyo Sigit, Jenderal Adhi Makayasa 1992 Tinggalkan Polri
JAKARTA, iNews.id – Berakhir sudah pengabdian Inspektur Jenderal Polisi Suharyono di Korps Bhayangkara. Berdasarkan mutasi terbaru, lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 itu tak lagi menjabat kapolda Sumatera Barat karena memasuki masa pensiun.
Melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2775/XII/KEP./2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri, posisi Suharyono selanjutnya digantikan Irjen Pol Gatot Tri Suryanta. Serah terima jabatan kapolda Sumbar juga telah dilakukan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/1/2025), dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, pergantian pimpinan bagian dari dinamika organisasi Polri. Kebijakan ini sekaligus untuk menjaga kinerja yang optimal dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Irjen Pol Suharyono mengakhiri masa tugasnya dengan berbagai pencapaian strategis di wilayah Sumatera Barat, sementara Irjen Pol Gatot Tri Suryanta akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan fokus pada penguatan program Presisi Polri di wilayah tersebut,” kata Trunoyudo.
Dia menegaskan, pergantian pimpinan di tubuh Polri sejatinya hal lumrah. Mutasi jabatan juga bentuk regenerasi untuk memastikan organisasi berjalan dinamis. Sebagai penerus Suharyono, Polri percaya Gatot akan mampu menjawab tantangan dan dinamika tugas di Sumbar dengan baik.
"Dengan pengalaman yang dimiliki, kami optimistis Irjen Pol Gatot dapat membawa Polda Sumbar semakin solid dan inovatif dalam menjaga keamanan serta melayani masyarakat," ujar polisi kelahiran Malang ini .
Adhi Makayasa Akpol 92
Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 2 Desember 1966, Suharyono memilih Akpol sebagai pelabuhan pendidikan setelah dari bangku SMA. Pendidikan berat dilaluinya dengan mulus.
Terbukti, dia lulus dengan predikat terbaik. Dengan kata lain, Suharyono berhak atas lencana Adhi Makayasa Akpol 1992.
Rekam jejaknya selama di kepolisian beragam. Suharyono antara lain pernah menjabat Kapolresta Banjarmasin, Dirintelkam Polda Riau, hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Politik Baintelkam Polri.
Selanjutnya pada 2017 polisi yang berpengalaman bidang intelijen ini bertugas di luar struktur Polri, tepatnya di Badan Intelijen Negara (BIN). Setelah itu berlanjut sebagai Penyidik Utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan akhirnya pada 2022 dipromosikan sebagai Kapolda Sumbar.
Pergantian Suharyono termasuk dalam mutasi besar-besaran yang dilakukan Kapolri pada akhir 2024. Secara keseluruhan terdapat 734 personel yang dimutasi Kapolri melalui empat empat surat telegram tertanggal 29 Desember 2024, yakni nomor ST/2775/XII/KEP./2024, ST/2776/XII/KEP./2024, ST/2777/XII/KEP./2024 dan ST/2778/XII/KEP./2024.
