Alasan Seni Bela Diri Pencak Silat Tidak Diperbolehkan di MMA dan UFC Terungkap
ALASAN seni bela diri pencak silat tidak diperbolehkan di MMA (Mixed Martial Arts) dan UFC akhirnya terungkap. Ternyata hal itu berhubungan dengan keamanan petarung.
MMA merupakan ajang bela diri campuran. UFC adalah panggung MMA yang tersohor saat ini.
1. Terbuka
Berkaca dari namanya, MMA mengizinkan petarung menggunakan teknik-teknik bela diri seperti jiu jitsu dan sambo. Alhasil, beragam gerakan terlihat dalam pertarungan di ring.
Namun, tanpa disadari, tidak ada gerakan-gerakan pencak silat di ajang MMA. Atlet-atlet Indonesia yang turun di pertarungan, seperti Jeka Saragih, tidak menggunakan teknik tersebut.
2. Tidak Sejalan
Rupanya, pencak silat tidak sejalan dengan peraturan di MMA dan UFC. Hal inilah yang membuat seni bela diri tersebut sulit masuk dan seperti dilarang oleh aturan yang berlaku.
Di dalam MMA dan UFC, petarung memang dibebaskan untuk menggunakan aliran bela diri apa pun yang dikuasai. Akan tetapi, ada beberapa teknik yang tidak boleh dilakukan saat berada di atas oktagon.
Setiap petarung dilarang untuk melakukan serangan yang menyasar ke area vital seperti selangkangan, tenggorokan, mencungkil mata, atau lainnya. Hal ini berbeda dengan pencak silat yang memiliki dasar gerakan dengan tujuan melumpuhkan lawan secepat mungkin dan membunuhnya.
3. Serang Agresif
Seluruh petarung pencak silat diperbolehkan menyerang mata, selangkangan, tenggorokan, dan lain sebagainya. Belum lagi, dalam ajarannya, pencak silat juga kerap dipadukan dengan berbagai senjata, seperti kujang, golong, tongkat dan sebagainya.
Sementara itu, MMA serta UFC hanya memperbolehkan petarung menggunakan tangan kosong. Maka dari itu, pencak silat tidak diperbolehkan meski tidak ada aturan tertulis.
Itulah alasan seni bela diri pencak silat tidak diperbolehkan di MMA dan UFC. Semoga artikel ini berguna untuk pembaca sekalian.