Tips Mengonsumsi Makanan Manis dengan Cara yang Benar Menurut Ahli Gizi
JAKARTA, iNews.id - Banyak orang sulit untuk stop mengonsumsi makanan manis. Padahal, mengontrol makanan manis yang masuk ke dalam tubuh sangat penting untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat.
Makan makanan manis tetap diperbolehkan, karena pada dasarnya manusia membutuhkan cadangan makanan ketika ingin rutin berolahraga. Lantas, bagaimana cara mengonsumsi makanan manis yang tepat menurut ahli gizi?
Tips Mengonsumsi Makanan Manis dengan Cara yang Benar Menurut Ahli Gizi
Ahli Gizi Mikayla membagikan cara makan makanan manis tapi tidak bikin energi drop. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan yang seimbang yaitu ada karbohidrat, serat, dan nutrisinya komplit.
"Urutan makanan yang masuk ke dalam tubuh juga ternyata penting, seperti contohnya sayur dulu, setelah itu protein dan lemak, dan yang terakhir karbohidrat. Urutan tersebut sangat berpengaruh terhadap kadar gula darah dalam tubuh," ujar Mikayla dari podcast Youtube Yava Bali.
Makanan yang Mengandung Sumber Energi
Selain gula, ada makanan lain yang merupakan sumber energi. Menurut Mikayla, makanan itu adalah roti gandum dan telur. Dari pilihan-pilihan makanan tersebut ada kandungan gizi yang bisa dipakai untuk energi.
Bagaimana dengan nasi? Aktris Fanny Ghassani mengaku salah satu makanan berat yang sering dikonsumsi adalah nasi dan nasi ini ternyata sumber energi juga.
Namun, agar tidak menjadi masalah kesehatan, konsumsi nasinya tidak boleh berlebihan. Mikayla berpendapat, tidak masalah mengonsumsi nasi asal diimbangi dengan makan sayur dan lainnya.
Seperti yang diketahui, karbohidrat ketika sudah dipecah dalam tubuh akan menjadi gula. Hal tersebutlah yang harus dikontrol.
Snack Yava Bali Bisa Menjadi Pilihan yang Tepat
Fanny mengaku dia sangat menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung gula, berminyak, dan yang diolah dengan bahan tepung. Fanny membagikan makanan simpel favoritnya yaitu snack Yava Bali.
Camilan sehat itu menjadi pilihan Fanny di tengah kesibukannya, karena bentuknya kecil, mudah dibawa di kantong.
Snack Yava Bali ini tersedia dalam beberapa varian dan rasa, di antaranya granola, cashews, popcorn, dan crispy puffs. Dengan rasa coconut banana, rosella cinnamon, tropical fruits, chocolate banana, dan masih banyak lagi.
Mikayla mengatakan proses pengolahan makanan sangat penting untuk diketahui, karena makanan yang digoreng tidak akan sama kalorinya dengan makanan yang dipanggang. Snack Yava Bali tentunya sangat aman untuk dikonsumsi karena cara pengolahan produk ini adalah dipanggang, bukan digoreng.
Terlebih lagi, produk Yava Bali mengandung gula ramah dengan indeks glikemik yang rendah, jadi sangat aman untuk menjaga kadar gula dalam tubuh.
Untuk Anda yang masih penasaran tentang pembahasan cara membakar kalori tanpa loyo, langsung tonton full video podcastnya di Channel Youtube Yava Bali!