Banjir Kepung Pangkep, Jalan Trans Sulawesi Makassar-Parepare Lumpuh Total
PANGKEP, iNews.id - Banjir merendam ribuan rumah warga di tujuh kecamatan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (22/12/2024). Dampaknya aktivitas warga lumpuh total.
Banjir juga memutus akses Jalan Trans Sulawesi yang menyebabkan kemacetan panjang hingga 2 kilometer dari arah Makassar menuju Kota Parepare.
Pantauan iNews, rumah warga di Kampung Salebbo, Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulsel terendam banjir. Tidak hanya rumah warga, Masjid Baturahman Salebbo ikut terendam, sementara akses jalan poros Tonasa II juga lumpuh akibat genangan air.
Berdasarkan informasi dari lapangan, ribuan rumah di tujuh kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Warga di wilayah terdampak sebagian besar telah dievakuasi, namun ada pula yang memilih bertahan di rumah panggung mereka. Di Kampung Salebbo ini tercatat 500 kepala keluarga (KK) dari dua RW terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 1,5 hingga 2 meter. Sementara di Kampung Palattae ketinggian air mencapai 2 meter.
Saat ini Kecamatan Pangkajene menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir. Sungai pangkajene juga meluap menyebabkan Jalan Trans Sulawesi terputus dan mengakibatkan kemacetan panjang hingga 2 kilometer dari arah Makassar menuju Parepare.
"Banjir yang melanda Kabupaten Pangkep ini menjadi perhatian serius. Pemerintah setempat bersama BPBD terus berupaya mengevakuasi warga dan mengatasi dampak banjir," ujar Sekretaris BPBD Pangkep Muhammad Arsyad, Minggu (22/12/2024).