Viral Pemobil Digetok Tarif Rp850.000 lewat Jalur Alternatif Puncak, Ini Kata Polisi

Viral Pemobil Digetok Tarif Rp850.000 lewat Jalur Alternatif Puncak, Ini Kata Polisi

Terkini | inews | Sabtu, 21 Desember 2024 - 11:56
share

BOGOR, iNews.id - Video dugaan aksi getok tarif yang dilakukan oleh joki penunjuk arah jalur alternatif Puncak, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Polisi masih mencari joki tersebut.

Dalam video yang diunggah akun media sosial TikTok @youracel, Jumat (20/12/2024), pengemudi mobil terlibat percakapan dengan pria yang diduga sebagai joki penunjuk arah.

Terdengar suara wanita yang mempertanyakan tarif Rp850.000 yang diminta oleh pria itu atas jasanya menunjukkan arah melalui jalur alternatif. Pengemudi wanita keberatan karena tidak ada kesepatakan tarif sejak awal.

@youracel Disclaimer emang salahnya kita ga ada kesepakatan tarif dari awal karna bapaknya selalu bilang seikhlasnya aja, pelajaran buat kalian yg mau muncak ga usah deh alternatif ² mending google map aja, di ajak muter ² 2 jam setengah jalan kecil, niat awalnya ikhlas pake jasa bapaknya buat bantu kerjaannya eh ga tau diri ???? #bogor #puncakbogor #punglimeresahkan #masukberanda #fyp ♬ suara asli - bylibra

"Gak boleh dong kayak gitu, karena dari awal pembicaraan kita seikhlasnya. Bapak gak ada gitu sampai jalan raya, bapak cuma ngomongnya ini ikut alternatif. Saya tanya bapak mau dibayar berapa? Bapak bilang seikhlasnya," ucap wanita dalam video dikutip, Sabtu (21/12/2024).

"Makanya saya cuma ada Rp150.000 karena tadi saya isi bensin, saya muter-muter, mobil saya lecet. Mobil saya belum asuransi juga Pak. Nah, kalau sampe bapaknya bilang Rp850.000 itu sih udah gak sesuai Pak sama saya, apalagi sama temen-temen saya juga," sambung wanita tersebut.

Belum diketahui apakah pengemudi mobil akhirnya memberikan uang sesuai yang diminta pria itu atau tidak.

Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan pihaknya sudah menyisir jalur alternatif Amaliah dan Tipar sampai dengan Gadog terkait video beredar.

"Didapat beberapa orang yang sedang melakukan kegiatan membantu kelancaran lalu lintas. Kemudian diberikan imbauan agar tidak melakukan kejahatan, pelanggaran atau pun pungli pemaksaan kepada pengendara yang lewat dengan meminta sejumlah uang yang tidak sesuai dengan cara memaksa," kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).

Hanya saja, kata dia, pria dalam video viral tersebut belum berhasil ditemukan. Pihaknya masih melakukan pencarian.

"Dibantu warga masih tetap mencari pelaku yang ada di dalam video viral untuk ditindak lebih lanjut terkait klarifikasi atas tindakannya," tutur dia.

Topik Menarik