Demo Tolak PPN 12 Persen Hari Ini, 820 Personel Gabungan Dikerahkan
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 820 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal demo tolak PPN 12 persen, Kamis (19/12/2024). Aksi dijadwalkan digelar di Istana Negara, Jakarta.
“Dalam rangka pengamanan aksi di Istana Negara hari ini, kami melibatkan 820 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Susatyo menerangkan, personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta dan instansi terkait. Nantinya, personel akan disebar ke sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda, Monas hingga depan Istana Negara.
Menurutnya, pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.
"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan akan dialihkan," ujar dia.
2.811 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Timnas Indonesia VS Arab Saudi di Stadion GBK Malam Nanti
Susatyo mengingatkan seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.
Dia juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lain," ungkapnya.
Dia menambahkan, personel yang terlibat pengamanan tidak dilengkapi senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapat.
"Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka dengan humanis dan profesional," jelas dia.
Diketahui, elemen masyarakat yang terdiri dari mahasiswa hingga K-Popers bakal berunjuk rasa menolak PPN 12 persen yang akan diterapkan pada 1 Januari 2025 hari ini, Kamis (19/12/2024).
“Jatah cuti masih banyak? Yuk kita pake turun ke jalan buat pesta rakyat bareng tolak kenaikan pajak,” tulis ajakan yang beredar di X.
Kegiatan tersebut akan diikuti oleh sejumlah elemen, mulai dari buruh, mahasiswa, akademisi hingga penggemar K-Pop atau budaya Korea.
“Mari mahasiswa, buruh, akademisi, pedagang, pengusaha, techbro/sis, wibu, K-Popers, ibu-ibu, kumpul bernyanyi bersama di depan istana Kamis (19/12/2024) Tolak PPN 12 persen,” bunyi ajakan itu.