Mahasiswa hingga K-Popers Demo Tolak PPN 12 Persen di Depan Istana Hari Ini

Mahasiswa hingga K-Popers Demo Tolak PPN 12 Persen di Depan Istana Hari Ini

Terkini | inews | Kamis, 19 Desember 2024 - 11:28
share

JAKARTA, iNews.id - Elemen masyarakat yang terdiri dari mahasiswa hingga K-Popers bakal berunjuk rasa menolak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan diterapkan pada 1 Januari 2025 hari ini, Kamis (19/12/2024). Aksi demonstrasi dijadwalkan digelar di depan Istana, Jakarta.

“Jatah cuti masih banyak? Yuk kita pake turun ke jalan buat pesta rakyat bareng tolak kenaikan pajak,” tulis ajakan yang beredar di X, Kamis (19/12/2024).

Demo tolak PPN 12 persen akan diikuti oleh sejumlah elemen, mulai dari buruh, mahasiswa, akademisi hingga penggemar K-Pop atau budaya Korea.

“Mari mahasiswa, buruh, akademisi, pedagang, pengusaha, techbro/sis, wibu, K-Popers, ibu-ibu, kumpul bernyanyi bersama di depan istana Kamis (19/12/2024) Tolak PPN 12 persen,” bunyi ajakan itu.

Diketahui, pemerintah mengumumkan kenaikan PPN menjadi 12 persen. Kebijakan itu akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pembebasan PPN sejumlah barang yang masuk kategori kebutuhan pokok masuk dalam paket stimulus ekonomi. Dia berharap paket stimulus ini dapat memberikan menyejahterakan masyarakat.

"PPN tahun depan akan naik sebesar 12 persen per 1 Januari. Namun, barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat ini PPN-nya diberikan fasilitas atau 0 persen," kata Airlangga dalam acara konferensi pers Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Dia memerinci, barang kebutuhan pokok yang bebas PPN terdiri dari barang maupun jasa. Ini mencakup beras, daging, ikan, telur, sayur, susu, gula konsumsi, jasa pendidikan, kesehatan, angkutaan umum, tenaga kerja, jasa keuangan, jasa asuransi, vaksin polio, dan pemakaian air. 

"Seluruhnya bebas PPN," tegasnya.

Sementara, tepung terigu dan minyak goreng hanya akan dikenakan PPN sebesar 11 persen.

Topik Menarik