Kakorlantas Polri Ungkap Ada 786 Titik Kemacetan dan 780 Titik Kecelakaan saat Mudik Nataru
JAKARTA, iNews.id - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan memetakan titik rawan kemacetan dan kecelakaan saat mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Menurutnya ada 786 titik rawan kemacetan dan 780 titik kecelakaan.
"Secara keseluruhan kita data 786 titik rawan macet seluruh Indonesia, kemudian ada 780 blindspot atau rawan kecelakaan seluruh Indonesia," kata Aan saat wawancara OneOnOne SindonewsTV di Kantor NTMC, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (18/12/2024).
Program OneOnOne SindonewsTV bisa disaksikan selengkapnya pada Jumat (20/12) malam.
Aan menyebutkan sejumlah titik lelah pengendara di ruas Tol Transjawa juga telah dipetakan sehingga dapat diantisipasi saat mudik Nataru.
"Kalau kita klaster lagi di Tol Transjawa contohnya ada beberapa titik rawan kecelakaan di Batang-Semarang ini merupakan titik lelah perjalanan dari Lampung, dari Jakarta ke Jawa Tengah. Kemudian ada di KM 429 Tol Semarang-Boyolali itu juga titik rawan kecelakaan," ujarnya.
Banjar Pionir dalam Implementasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer untuk Masyarakat yang Lebih Seha
"Kemudian ruas Tol Solo-Ngawi KM 520 itu titik lelah sering kali terjadi kecelakaan disitu. Kemudian Ngawi-Surabaya sudah kita petakan tempat rawan kecelakaan," tambahnya.
Aan juga menyoroti sejumlah ruas tol yang berpotensi terjadi bottleneck atau penyempitan sehingga berdampak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Transjawa.
"Begitu juga rawan kemacetan, di tol ini pasti ada bottleneck di beberapa ruas KM 48 Jakarta-Cikampek, KM 110 Cipali, KM 158 dan seterusnya. Kemudian rest area juga masih menjadi trouble spot karena kapasitas terbatas sementara volume kendaraan nanti pada puncaknya akan overload disitu," katanya.