Neraca Dagang RI Surplus 4,42 Miliar Dolar AS per November 2024

Neraca Dagang RI Surplus 4,42 Miliar Dolar AS per November 2024

Ekonomi | inews | Senin, 16 Desember 2024 - 14:16
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 4,42 miliar dolar AS pada November 2024. Angka ini lebih tinggi dari surplus neraca dagang periode Oktober 2024 sebesar 2,47 miliar dolar AS.

Menurit Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti pertumbuhan ini didukung sektor nonmigas yang berkontribusi sebesar 5,67 miliar dolar AS

“Namun sektor migas defisit senilai 1,25 miliar dolar AS,” ucap dia dalam konferensi pers, Senin (16/12/2024).

Hingga November 2024, nilai ekspor mencapai 24,01 miliar dolar AS atau turun 1,70 persen month-over-month (MoM), sementara tumbuh 9,14 persen year-on-year (YoY).

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–November 2024 mencapai 241,25 miliar dolar AS atau naik 2,06 persen yoy.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–November 2024 berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan nilai 34,73 miliar dolar AS (14,40 persen), diikuti Jawa Timur 23,62 miliar dolar AS (9,79 persen) dan Kalimantan Timur 23,05 miliar dolar AS (9,55 persen).

Sementara nilai impor Indonesia November 2024 mencapai 19,59 miliar dolar AS, turun 10,71 persen mom dibandingkan Oktober 2024, atau naik 0,01 persen yoy.

Seluruh nilai impor menurut golongan penggunaan barang selama Januari– November 2024 mengalami peningkatan secara tahunan.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama November 2024 adalah Tiongkok 6,53 miliar dolar AS (38,35 persen), Jepang 1,49 miliar dolar AS (8,76 persen), dan Amerika Serikat 0,76 miliar dolar AS (4,47 persen). 

Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 2,75 miliar dolar AS (16,18 persen), dan Uni Eropa 0,99 miliar dolar AS (5,80 persen).

Topik Menarik