Ini Pelanggan Listrik yang Terima Diskon Tarif 50 Persen selama 2 Bulan
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan dengan daya listrik di bawah 2.200 Volt Ampere (VA). Potongan tarif tersebut berlaku selama dua bulan yaitu pada Januari-Februari 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemberian diskon tarif listrik ini dilakukan guna mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.
"Untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga dan daya listrik terpasang di bawah atau sampai dengan 2.200 VA diberikan diskon sebanyak 50 persen untuk dua bulan," ujar Airlangga dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan di Jakarta, Senin (16/12/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengapresiasi paket stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik 50 persen. Menurutnya, di antaranya pelanggan yang mendapatkan diskon mencapai 400.000 pelanggan Rumah Tangga (RT), sehingga bebas PPN dari tarif listriknya 99,5 persen pelanggan.
Cara Menghitung Harga Jual dan Rumusnya
"Kami mengapresiasi bahwa PPN dikenakan pada 400.000 pelanggan PLN dimana dayanya adalah 6.000 watt ke atas, dengan total jumlah pelanggan rumah tangga adalah 84 juta maka yang bebas PPN dari tarif listriknya adalah 99,5 persen," ucap Darmawan.
"Sedangkan PPN untuk listrik (tarif listrik) dikenakan pada 0,5 persen pelanggan rumah tangga kami atau pelanggan yang terkaya dari desil yang ada dalam struktur pelanggan kami," tuturnya.
Darmawan juga bersyukur dengan pemberian diskon tarif listrik oleh pemerintah hingga 50 persen per 1 Januari 2025. Khususnya untuk pelanggan listrik di bawah 2.200 Volt Amphere (VA), seperti 1.300 VA, 900 VA, dan 450 VA.
Darmawan menegaskan di antara pelanggan yang mendapatkan diskon mencapai 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT) sebanyak 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 Volt Amphere (VA), kemudian 38 juta pelanggan 900 VA, lalu 14,1 juta pelanggan 1.300 VA dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA.
"Dan ini menyasar pada 97 persen pelanggan, diskon 50 persen pelanggan rumah tangga kami pada bulan Januari-Februari 2025. Tentu saja berkah untuk meningkatkan daya beli masyarakat, kami siap menjalankan berkah amanah dari pemerintah ini tentunya untuk pelanggan kami yang prabayar, otomatis menyesuaikan bahwa pembelian pulsa Rp100.000, jadi nanti hanya Rp50.000," kata Darmawan.