Ekspor RI November 2024 Naik 9,14 Persen Jadi 24,01 Miliar Dolar AS

Ekspor RI November 2024 Naik 9,14 Persen Jadi 24,01 Miliar Dolar AS

Berita Utama | inews | Senin, 16 Desember 2024 - 12:47
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekspor Indonesia mencapai 9,14 persen year-on-year (yoy) pada November 2024 menyentuh 24,01 miliar dolar AS. Realisasi pertumbuhan ini lebih rendah dari bulan Oktober yang mencapai 10,25 persen yoy.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, kenaikan ini didorong oleh peningkatan ekspor non-migas terutama pada nikel, dan barang turunannnya.

“Kemudian juga mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya,” ucap Amalia dalam konferensi pers BPS, Senin (16/12/2024).

Pada November 2024, nilai ekspor mencapai 24,01 miliar dolar AS, turun 1,70 persen month-over-month (MoM), dibandingkan Oktober 2024.

Nilai ekspor migas tercatat senilai 1,32 dolar AS atau turun sebesar 2,10 persen MoM, dan nilai ekspor non-migas juga tercatat turun sebesar 1,67 persen MoM, dengan nilai 22,69 miliar dolar AS.

Amalia menuturkan, penurunan nilai ekspor November secara bulanan didorong oleh nilai ekspor non-migas terutama pada komoditas lemak dan minyak hewan nabati, biji logam terak dan abu, tembaga dan barang daripadanya.

Di sisi lain, total ekspor non-migas mencapai sebesar 22,69 miliar dolar AS, didukung sektor industri pengolahan memberikan kontribusi sebesar 18,27 miliar dolar AS, sektor pertambangan dan lainnya sebesar 3,84 miliar dolar AS, dan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi sebesar 0,58 miliar dolar AS.

Seluruh sektor mengalami penurunan secara bulanan. Penurunan nilai ekspor non-migas utamanya terjadi pada sektor industri pengolahan.

“Penurunan secara bulanan ini utamanya disebabkan oleh komoditas minyak kelapa sawit, tembaga, kendaraan bermotor roda 4 atau lebih, bungkil dan residu serta bubur kertas atau pulp,” ucapnya.

Topik Menarik