Belasan Kucing Mati Mendadak Diduga Diracun di Sawojajar Malang, Ketua RT Lapor Polisi

Belasan Kucing Mati Mendadak Diduga Diracun di Sawojajar Malang, Ketua RT Lapor Polisi

Terkini | inews | Kamis, 14 November 2024 - 16:12
share

MALANG, iNews.id - Kematian belasan ekor kucing di kawasan Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang masuk ke ranah hukum. Total ada 16 ekor kucing yang mati diduga akibat diracun.

Laporan ini dibuat Ketua RT 3 Bambang bersama Yayasan Sintesia Animalia Indonesia yang mengadvokasi kasus tersebut du Polresta Malang Kota. Tindakan hukum ini ditempuh lantaran terduga pelaku tidak mengakui telah meracuni belasan kucing tersebut.

"Setelah kami beri waktu, ternyata tidak ada yang mengaku. Karena itu kasus ini kami lanjutkan dengan melaporkannya ke polisi," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024).

Pihaknya telah menyampaikan sejumlah berkas-berkas berupa dokumen berkas kronologi, termasuk foto dan video saat beberapa kucing warga dan kucing liar mati. Laporan itu diserahkan ke Satreskrim Polresta Malang Kota.

"Polisi akan tindak lanjuti. Tapi tadi berkas kami katanya kurang lengkap, jadi nanti akan kami lengkapi. Yang kurang itu berkas sebagai bukti, salah satunya seperti foto kucing yang mati," katanya.

Bambang menambahkan banyak warga yang menanyakan kelanjutan kasus kematian belasan kucing yang ditemukan pada Oktober 2024. Kemudian, pihak dari Sintesia Animal Indonesia juga telah mendukung pengusutan kasus ini.

"Harapan dari pelaporan ini, supaya tidak terjadi pembunuhan massal seperti ini lagi," ucapnya.

Sementara Ketua Yayasan Sintesia Animalia Indonesia Jovand Imanuel Calvary menambahkan, pihaknya akan teguh dengan keputusan pelaporan kasus tersebut. Sebab, aksi peracunan apa pun alasannya merupakan kekejaman yang tidak dibenarkan.

"Sayangnya, saat ini kami masih memiliki beberapa laporan kejadian di Bali dan belum bisa mendampingi pelapor untuk membuat laporan polisi di Malang, namun kami sudah meminta bantuan dari rekan-rekan komunitas wilayah Malang untuk mendampingi pelapor sebagai perwakilan kami," katanya.

Pihaknya kini telah berkoordinasi dengan unit Satreskrim Polresta Malang Kota perihal laporan hukum dugaan peracunan 16 ekor kucing tersebut. 

"Saat ini pun saya masih secara aktif berkoordinasi dengan penyidik dari Polresta Malang Kota. Kami harap bisa hadir di prosedur pemeriksaan selanjutnya," katanya.

Sebelumnya belasan kucing mati diduga diracun menghebohkan warga Perumahan Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang. Kucing-kucing itu mati mendadak dengan gejala mengeluarkan busa darı mulutnya dan kejang-kejang sejak Sabtu (5/10/2024) hingga Kamis (10/10/2024).

Secara total ada sekitar 16 ekor kucing yang mati. Baik kucing peliharaan warga maupun kucing liar di sekitar Jalan Danau Maninjau Barat I RT 3 RW 8 yang mati dengan gejala serupa.

Topik Menarik