Menlu AS Sebut Israel Telah Mencapai Tujuan Perang di Gaza: Saatnya Akhiri Perang!

Menlu AS Sebut Israel Telah Mencapai Tujuan Perang di Gaza: Saatnya Akhiri Perang!

Berita Utama | inews | Kamis, 14 November 2024 - 05:40
share

BRUSSELS, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyebut Israel telah mencapai tujuan militernya terhadap Hamas di Jalur Gaza. Dengan demikian, Blinken menegaskan sudah saatnya Israel menghentikan serangan di wilayah tersebut. 

"Israel, dengan standar yang ditetapkan sendiri, telah mencapai tujuan strategis yang (juga) ditetapkannya sendiri. Israel bertekad untuk memastikan dengan kemampuan terbaiknya bahwa (serangan) 7 Oktober tidak akan pernah terjadi lagi," ujarnya, di markas NATO, Brussels, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (13/11/2024).

Tanggal 7 Oktober merujuk pada serangan lintas batas Hamas ke Israel yakni pada 2023 yang diberi nama Operasi Badai Al Aqsa.

Untuk mencapai itu, lanjut Blinken, Israel harus membubarkan sayap militer Hamas serta memastikan para pemimpinnya bertanggung jawab atas serangan pada 7 Oktober. 

"Israel telah mencapai kedua hal itu. Jadi, ini seharusnya menjadi saat untuk mengakhiri perang," kata Blinken.

Blinken menambahkan, AS menginginkan jeda yang nyata dan panjang dalam pertempuran di Gaza sehingga bantuan bisa sampai ke orang-orang yang membutuhkannya.

Sementara itu sejauh ini AS belum memberikan sanksi apa pun kepada Israel karena mengabaikan permintaan untuk mengakhiri perang serta menangani situasi kemanusiaan di Gaza. Setelah batas waktu 30 hari yang diberikan kepada Israel berakhir pada Selasa (12/11/2024), AS menegaskan tak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Israel.

Meski demikian, delapan organisasi bantuan internasional menyatakan Israel telah gagal memenuhi tuntutan AS untuk meningkatkan akses bantuan. Pakar keamanan pangan mengatakan kemungkinan besar kelaparan akan segera terjadi di beberapa bagian Jalur Gaza.

Serangan Israel ke Gaza sejauh ini telah menewaskan 43.712 orang dan melukai 103.258 lainnya. Dari jumlah tersebut, 47 warga Palestina tewas dan 182 orang terluka dalam periode pelaporan 24 jam terakhir. Data kantor HAM PBB yang diungkap pekan lalu menyebutkan hampir 70 persen korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Topik Menarik