Klarifikasi Anggota DPRD Ahmad Masfudin atas Video Viral Dugaan Pengeroyokan terhadap WNA di Parakan
TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Ahmad Masfudin, anggota DPRD Kabupaten Temanggung Fraksi Gerindra, membantah tudingan terlibat dalam pengeroyokan terhadap seorang warga negara Mesir yang viral di media sosial.
Dalam konferensi pers di ruang Fraksi Partai Gerindra, DPRD Temanggung (31/12/2024), ia memaparkan kronologi insiden yang sebenarnya.
Masfudin menjelaskan bahwa peristiwa bermula dari laporan temannya, Anas, yang menjadi korban penipuan senilai Rp 2,8 miliar terkait bisnis kopi.
Saat memeriksa kondisi barang di gudang, mereka dihadang seorang warga Mesir yang membawa senjata tajam, memicu pergumulan.
Menurut Masfudin, video viral hanya menampilkan sebagian kejadian. Ia menegaskan bahwa tindakan yang terlihat dalam video adalah upaya melucuti senjata untuk melindungi diri.
"Kita justru melepas golok dan besi yang mereka bawa, bukan melakukan pengeroyokan," tegasnya.
Warga Mesir tersebut mengklaim telah membayar kopi kepada Feri tetapi tidak dapat menunjukkan bukti pembayaran. Masfudin menilai, jika benar demikian, mereka juga menjadi korban penipuan oleh Feri.
Ahmad Masfudin menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang dialaminya perlu diusut tuntas demi keadilan bagi semua pihak.
Kasus ini telah dilaporkan ke kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Masfudin berharap masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan sebelum proses hukum selesai.