Gaikindo Turunkan Target Penjualan Mobil Tahun Ini Jadi 850 Ribu Unit, Hyundai: Lebih Realistis

Gaikindo Turunkan Target Penjualan Mobil Tahun Ini Jadi 850 Ribu Unit, Hyundai: Lebih Realistis

Otomotif | inews | Jum'at, 25 Oktober 2024 - 11:47
share

JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) belum lama ini merevisi target penjualan mobil tahun ini. Sebelumnya, penjualan mobil ditargetkan sebanyak 1,1 juta unit. Namun, melihat realitas pasar Gaikindo mengubah target menjadi 850 ribu unit.

Ini dilakukan karena penjualan mobil di Indonesia sepanjang tahun ini gagal menunjukkan tren positif. Bahkan, dalam sembilan bulan pertama, penjualan mobil belum mampu menyentuh angka 80 ribu unit.

Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menyebut putusan asosiasi ini sudah realistis atau lebih bisa dicapai dari sebelumnya. Bahkan, dia sudah menyampaikan hal tersebut berulang kali bahwa akan sangat sulit mencapai penjualan 1 juta unit di tahun ini.

"Saya rasa realistis ya, karena berdasarkan hitungan saya pun tahun ini pasar akan berada di angka 830.000 unit. Dengan sisa 2-3 bulan, adanya program akhir tahun, rasanya semua akan nambah," ujar Frans di Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024).

Sebagai informasi, sepanjang Januari-September 2024, penjualan mobil di Tanah Air secara wholesales mencapai 633.218 unit. Sementara untuk penjualan ritel alias pengiriman dari dealer ke konsumen sebesar 657.223 unit.

"Kita mengalami kejadian bergulung, datangnya silih berganti. Mula-mula dari sisi makro, kemudian ada perang, suku bunga naik, rupiah juga sempat melemah. Sekarang, muncul lagi isu kita deflasi 5 bulan berturut-turut," kata Frans.

Untuk mendongkrak penjualan di akhir tahun, Frans mengungkapkan pihaknya akan melakukan cuci gudang dengan program penjualan menarik. Biasanya, hal tersebut memberikan dampak signifikan pada penjualan mobil.

Peluncuran Hyundai All New Santa Fe juga menjadi salah satu strategi Hyundai meningkatkan penjualan. Frans mengatakan langkah ini penting agar masyarakat mau melakukan pembelian dan mengganti kendaraan lamanya.

"Kita ingin memberikan pilihan yang lebih baik bagi konsumen di tengah tantangan yang ada. Kalau kita tidak memperkenalkan produk baru, tidak ada inisiatif seperti yang Hyundai lakukan, rasanya masyarakat sekarang akan tetap menggunakan mobil yang dia pakai," ujar Frans.

Topik Menarik