Brutal! Pasukan Israel Bombardir Upacara Pemakaman di Lebanon Tewaskan 19 Orang

BEIRUT, iNews.id - Pasukan Israel terus menunjukkan kebrutalannya dalam perang di Lebanon. Prosesi pemakaman yang dihadiri banyak orang pun dibombardir. 

Jet tempur Israel menyerang upacara pemakaman di sebuah rumah di Desa Tefahta, Lebanon, pada Rabu (23/10/2024). Serangan itu menewaskan sedikitnya 19 keluarga jenazah serta pelayat yang sedang berduka.

"Serangan itu mengenai rumah keluarga Ezzeddine. Saat itu, lebih dari 20 orang berkumpul untuk menghadiri pemakaman, 19 di antaranya tewas," kata penduduk setempat, kepada Sputnik, dikutip Kamis (24/10/2024).

Jumlah korban tewas mungkin bertambah karena proses pencarian korban masih berlangsung. Sumber itu mengatakan, kecil kemungkinan korban yang hilang ditemukan dalam kondisi selamat.

Israel menggempur habis-habisan Kota Tyre serta desa-desa perbatasan Lebanon-Israel. Serangan ke Tyre menunjukkan Israel memperluas gempurannya ke seluruh wilayah Lebanon.

Tyre merupakan kota pelabuhan yang masuk dalam daftar Warisan Budaya UNESCO.

Puluhan ribu orang warga kota tersebut mengungsi setelah militer Israel menyampaikan pemberitahuan akan menggempur daerah tersebut.

Perintah evakuasi yang diberikan untuk pertama kalinya itu mencakup sebagian besar Kota Tyre, termasuk di sekitar kastil kuno.

Beberapa warga Tyre mengungkapkan tak ingin pindah karena kota itu meninggalkan kenangan yang dalam.

“Lebih baik kami mati dengan bermartabat daripada hidup di jalanan,” kata Batoum Zalghout (25).

Dia tetap berada di kota itu namun menjauhi lokasi yang menjadi target serangan Zionis.

Militer Israel mengklaim akan menyerang pusat komando dan kendali Hizbullah di Tyre.