Waduh! Militer Taiwan Siaga Tinggi Hadapi Latihan Perang China di Fujian 

BEIJING, iNews.id - Militer Taiwan dalam kondisi siaga tinggi menyusul latihan perang Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di lepas pantai Provinsi Fujian sejak Selasa (22/10/2024).

Perdana Menteri Taiwan Cho Jung Tai mengatakan, personel angkatan bersenjata siap sepenuhnya karena latihan itu digelar tak jauh dari wilayahnya.

Penjaga Pantai China sebelumnya menyatakan, Armada Timur PLA akan menggelar latihan perang seraya membagikan koordinat lokasi. Fujian merupakan provinsi di China yang posisinta paling dekat dengan Taiwan yakni 270 km.

"Seperti dalam kasus latihan sebelumnya, Kementerian Pertahanan Taiwan dan angkatan bersenjata berkomitmen untuk memastikan tidak ada kejadian tidak terduga serta untuk melindungi kedaulatan dan keselamatan rakyat Taiwan" kata Cho.

Dia juga mengecam latihan perang China dengan menyebutnya mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan.

China pada 14 Oktober lalu juga menggelar latihan Joint Sword-2024B di beberapa lokasi yang mengepung Taiwan. Latihan itu menyimulasikan serangan terkoordinasi, pemblokiran, serta perebutan pelabuhan-pelabuhan utama Taiwan. 

Salah satu titik lokasi latihan juga di dekat Fujian.

Taiwan membentuk pemerintahan sendiri, terpisah dari China, sejak 1949. Secara hukum internasional, Taiwan masih diakui sebagai bagian dari China. Meski demikian, kelompok-kelompok pro-kemerdekaan menegaskan Taiwan berhak mengatur kehidupan sendiri.

Presiden Xi Jinping dalam beberapa kesempatan mengatakan akan merebut kembali Taiwan meskipun harus mengerahkan kekuatan militer.