RAKYAT BERSUARA: Haris Azhar Sebut Prabowo Harus Belajar dari Pemerintahan Sebelumnya

RAKYAT BERSUARA: Haris Azhar Sebut Prabowo Harus Belajar dari Pemerintahan Sebelumnya

Terkini | inews | Rabu, 23 Oktober 2024 - 06:35
share

JAKARTA, iNews.id - Pendiri Lokataru, Haris Azhar menilai Presiden Prabowo Subianto perlu belajar dari pemerintah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dia berharap pemerintahan Prabowo tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam periode lima tahun ke depan.

"Ada banyak hal yang terjadi di masa Jokowi yang itu jadi beban untuk diungkap dan diselesaikan," kata Haris Azhar dalam program Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (22/10/2024) malam.

Menurutnya, Prabowo tidak harus selalu menggaungkan sistem harmonisasi dan merangkul semua pihak, terlebih jika itu merupakan sesuatu yang salah.

"Gak bisa kita hanya berangkat mengatakan mari kita bersatu, masa kita bersatu dengan kesalahan? Kita harus bangun jarak dengan kesalahan, itulah kenapa harus diungkap, rakyat punya hak," ucapnya.

Sementara itu, pengamat Politik Hendri Satrio mengatakan banyaknya menteri, wakil menteri hingga kepala badan, merupakan gambaran politik balas budi yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Prabowo disebut usung slogan 'No One Left Behind'.

Banyaknya anggota kabinet merupakan satu kesatuan dengan kemenangan elektoral Prabowo Subianto. Terlebih, banyak partai dan pihak yang mengusungnya dalam kontestasi politik tersebut.

"110 kalau gal salah plus Pak Luhut ya. Kalau menurut saya ini risiko kemenangan elektoral ya," kata Hendri.

Prabowo disebut ingin membalas budi orang-orang yang membantu pemenangan saat Pilpres 2024.

"Karena pada saat perjuangan elektoral itu banyak betul. Pak Prabowo tampaknya baik sekali, no one left behind. Semuanya diajak, akhirnya gede sendiri," katanya.

Topik Menarik