Prabowo Ingin Buka Peluang Lapangan Kerja Baru bagi Pekerja Migran

Prabowo Ingin Buka Peluang Lapangan Kerja Baru bagi Pekerja Migran

Terkini | inews | Senin, 21 Oktober 2024 - 18:28
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto ingin membuka peluang lapangan kerja baru bagi pekerja migran Indonesia. Pesan itu disampaikan Prabowo kepada Wakil Menteri (Wamen) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Christina Aryani usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).

“Beliau juga berpesan agar kami tentunya dengan pak menteri membuka peluang-peluang baru di luar negeri. Selama ini kan memang hanya beberapa sektor yang lebih diutamakan pekerjaan domestik, lalu juga anak buah kapal, caregiver dan beberapa,” ujar Christina kepada awak media.

“Potensi di luar itu masih lebih banyak yang bisa kita buka. Jadi ini salah satu arahan ke kami agar lebih banyak peluang lapangan kerja di luar negeri dibuka untuk pekerjaan migran kita,” tambahnya.

Wakil Menteri (Wamen) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Christina Aryani usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Foto MPI).
Wakil Menteri (Wamen) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Christina Aryani usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Foto MPI).

Christina juga mengungkapkan upaya perlindungan pekerja migran. Dia mengatakan kunci penguatan ini ada di proses migrasi yang aman.

“Kalau kita bicara soal perlindungan pekerja migran sebetulnya ini suatu proses ya. Jadi bagaimana melakukan migrasi yang aman tentunya kesiapan dari sisi pekerja migrannya sendiri agar bisa bekerja keluar punya kesiapan, punya skill ya seperti itu dan juga proteksi yang diberikan negara,” kata Christina.

Menurut dia, negara harus selalu hadir dan memberikan perlindungan bagi pekerja migran. Dia pun langsung tancap gas untuk melakukan rapat koordinasi untuk menentukan langkah kerja 100 hari ke depan.

“Intinya negara harus selalu hadir di luar negeri untuk menjaga pekerjaan negeri kita. Mungkin itu saja yang bisa kita sampaikan saat ini," katanya.

Topik Menarik