Nama Kementerian Kominfo Diubah Jadi Komdigi, Ini Penjelasan Meutya Hafid

Nama Kementerian Kominfo Diubah Jadi Komdigi, Ini Penjelasan Meutya Hafid

Terkini | inews | Senin, 21 Oktober 2024 - 14:40
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya bekerja selama 5 tahun dalam Kabinet Merah Putih. Salah satunya Meutya Hafid yang mengisi jabatan Menteri Komunikasi dan Digital.

Seiring dengan tugas barunya, Meutya Hafid mengganti nama serta singkatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo/Kemenkominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi/Kemenkomdigi). 

Diketahui, nama Kemenkominfo sudah digunakan sejak 2009 pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Nama kementeriannya berubah untuk menjawab tantangan zaman. Jadi memang juga menjadi fokus sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo bahwa kita juga akan menitikberatkan pada digital. Jadi nama Komunikasi dan Informatika berubah menjadi Komunikasi dan Digital, (disingkatnya) Komdigi," kata Meutya Hafid, Menteri Komdigi, Senin (21/10/2024).

Meutya menjelaskan Komidigi memiliki tugas menyelaraskan antara komunikasi dan digitalisasi. Sebab itu, pihaknya akan mengunjungi daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"Kemudian tentu yang paling utama, komunikasi dan digital ini tentu komunikasinya harus jalan. Jadi kita, bersama para wamen dalam waktu dekat akan ke daerah-daerah 3T, terutama di Timur Indonesia untuk memeriksa bagaimana koneksi (internet) di sana," ujarnya. 

"Dengan harapan ke depan kalau kita mau basisnya digital, koneksinya harus merata dan juga cepat. Saat ini kita sudah sampai 80 persen koneksi, tapi cepatnya belum merata. Jadi mudah-mudahan bisa benar-benar cepat dirasakan internet di berbagai daerah," lanjutnya.

Selain itu, Kemenkomdigi juga akan melanjutkan tugas untuk memberantas judi online yang masih tersebar di seluruh Indonesia. Meutya juga akan menciptakan ruang digital ramah anak agar tidak terpapar konten negatif.

"Kalau Presiden yang menjadi concern di antaranya judi online. Tapi, kebetulan beliau setelah saya sampaikan bahwa kita tidak hanya memerangi judi online, tapi memberikan internet ramah anak. Beliau juga sangat mendukung," ucapnya.

Topik Menarik