Viral Crazy Rich Makassar Gonzalo Algazali Ditipu Calo Akpol hingga Rp4,9 Miliar

Viral Crazy Rich Makassar Gonzalo Algazali Ditipu Calo Akpol hingga Rp4,9 Miliar

Terkini | inews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 07:59
share

MAKASSAR, iNews.id - Keluarga Gonzalo Algazali (19) crazy rich Makassar menjadi korban penipuan calo masuk Akademi Kepolisian (Akpol) 2024. Tak tanggung-tanggung kerugian korban mencapai Rp4,9 miliar disertai sejumlah emas batangan dan perhiasan bernilai ratusan juta.

Tangis Hj Rosdiana perwakilan keluarga pengusaha skincare ternama di Kota Makassar ini pecah saat menceritakan penipuan yang mereka alami. Keluarga crazy rich Makassar ini ditipu perempuan bernama Andi Fatmasari Rahman (AFR) yang menjanjikan bisa memasukkan cucunya Gonzalo sebagai anggota Akpol.

Korban tergiur usai diiming-imingi pelaku AFR yang mengaku istri siri anggota DPR Ahmad Sahroni dan mengenal Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

"Dia mengatasnamakan Pak Sahroni jadi saya percaya. Dia mengaku dekat, dia bilang sudah menikah siri dengan Pak Sahroni makanya kami percaya. Dia bilang Pak Sahroni ada jatah kuota khusus satu orang bisa masuk Akpol melalui Kapolri," ujar Hj Rosdiana dengan berurai air mata, Kamis (17/10/2024).

Menurutnya, pelaku AFR menawarkan diri dan menjanjikan bisa meluluskan Gonzalo masuk Akpol 2024 dengan catatan wajib menyetor sejumlah uang dan barang bernilai fantastis sebagai alat mempermulus jalan.

Dalam memuluskan aksinya, AFR yang merupakan petinggi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) memperdayai korban dengan mencatut nama anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Kapolri dan sejumlah pejabat di Polda Sulsel.

Selama prosesnya, dia meminta uang yang dikirimkan keluarga korban secara bertahap baik dalam bentuk transfer maupun tunai. Uang ini untuk memuluskan anak mereka bisa menjadi perwira polisi melalui jalur khusus. 

"Kami sudah berikan Rp4,9 miliar. Dia masih minta lagi Rp2 miliar lalu Gonzalo pulang dia merasa tertekan dan bilang mereka semua penipu," katanya.

Sebelumnya, Gonzalo memang diberangkatkan ke Semarang dengan alasan menjalani tahapan seleksi penerimaan Akpol sekaligus dipertemukan dengan Kapolri. Namun dia hanya berfoto dengan karangan bunga bertuliskan Kapolri di suatu acara pernikahan.

Penipuan pelaku terbongkar usai Gonzalo menyadari namanya tidak lulus dalam tahapan seleksi. Dia lalu melarikan diri dari komplotan penipu menuju kembali ke Makassar dan memberitahukan kepada akeluarga untuk berhenti berurusan dan memberi uang kepada para pelaku.

"Gonzalo pulang menangis. Bilang mereka semua telah menipu. Dia juga dipaksa bohong bilang kepada keluaraganya telah makan siang dengan Kapolri. Anak kami ini dibodoh-bodohi," kata Hj Sherly, tante korban.

Dalam perkara ini, keluarga sudah melapor ke Polrestabes Makassar. Polisi pun telah menangani kasusnya dan menangkap pelaku AFR.

Kasatreskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan sudah menerima laporan tersebut pada awal September.

"Untuk pelaku AFT sudah kami tetapkan tersangka dan ditahan. Saat ini tersangka baru satu orang," katanya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Ancaman hukuman di atas 5 tahun kurungan penjara.

"Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya dalam sindikat penipuan ini," ucapnya.

Topik Menarik