Dramatis! 2 Pendaki Gunung Gandang Dewata Dievakuasi usai Terjebak 4 Hari di Hutan

Dramatis! 2 Pendaki Gunung Gandang Dewata Dievakuasi usai Terjebak 4 Hari di Hutan

Terkini | inews | Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:40
share

MAMASA, iNews.id - Petugas SAR gabungan mengevakuasi dua pendaki gunung yang sakit di Pos 6 Gunung Gandang Dewata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Salah satunya dibawa dengan tandu selama tiga hari dari atas gunung karena mengalami sakit.

Proses evakuasi kedua pendaki ini berlangsung dramatis. Sebab salah satu korban sakit dan keduanya sudah 4 hari terjebak dalam hutan.

Terlihat tim SAR gabungan harus berjibaku melewati jalan terjal dan tebing dalam hutan belantara sambil menandu korban hingga membutuhkan waktu selama 3 hari.

Identitas kedua pendaki tersebut yakni bernama Taufiq Abubakar (47) dan Jhiwar Julnaintin (19). Mereka sudah 4 hari bertahan di Pos 6 Gandang Dewata dengan makanan yang terbatas karena salah satunya mengalami sakit hingga harus memakai infus.

Operasi penyelamatan ini dilakukan tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI, BPBD dan komunitas pencinta alam. Petugas berupaya cepat mengevakuasi korban yang sakit karena kondisi kesehatan sangat menurun. 

Setiba di pos terakhir di Dusun Rante Pongko, Desa Tondok Bakaru, kedua korban langung dinaikkan ke mobil ambulans untuk selanjutnya di bawah ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis.

"Proses evakuasi ini dilakukan tim SAR gabunga sejak 3 hari lalu. Namun karena kondisi cuaca dan hujan deras serta jarak menuju pos 6 memakan waktu 2 hari. Kedua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat," ujar Kepala Basarnas Mamuju Muh Rizal, Kamis (16/10/2024).

Sebelumnya pada tanggal 5 Oktober, kedua korban bersama sejumlah rekannya melakukan pendakian menuju Gunung Gandang Dewata. Namun saat hendak kembali, tiba-tiba korban atas nama Taufiq Abubakar mengalami sakit hingga tak bisa melanjutkan perjalanan.

Sejumlah teman yang lainnya kemudian turun dari atas gunung meminta pertolongan dan sekaligus melaporkan kejadian tersebut kepada petugas setempat agar dilakukan evakuasi.

Topik Menarik