Jaringan Pendukung Anies Kini Tenang, Yakin RK-Suswono bakal Lanjutkan Program Terdahulu

Jaringan Pendukung Anies Kini Tenang, Yakin RK-Suswono bakal Lanjutkan Program Terdahulu

Terkini | inews | Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:29
share

JAKARTA, iNews.id - Jaringan Pendukung Anies Baswedan yang hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, mengaku senang kepada pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Kekecewaan mereka lantaran Anies gagal maju di Pilgub Jakarta luntur atas kehadiran pasangan RIDO.

Salah satu pendukung Anies Baswedan yang berprofesi sebagai pengajar atau ustazah meyakini pasangan RIDO bakal melanjutkan program yang diusung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Kami tadinya kecewa, Pak. Marah sekali bersama-sama jemaah, marah. Kita semua dikumpulkan, para ustazah, para ustaz diberikan pengarahan, karena sekarang pelanjut Pak Anies ada Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono," kata dia di atas panggung, Minggu (13/10/2024).

Sang ustazah berharap apa yang dikeluhkan masyarakat Jakarta bisa diselesaikan oleh pasangan Ridwan Kamil dan Suswono. Dia berharap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 itu menang dalam Pilkada Jakarta.

"Saya cuma menyampaikan uneg-uneg pak, tolong nanti para ustazah dibina," kata dia.

Salah seorang warga bernama Erna mengaku mendapat pencerahan usai datang dalam acara tersebut. Dia bisa menghalau berita-berita tak benar mengenai Ridwan Kamil.

"Terbuka jadi pikiran kita. Tadinya kan ada berita-berita hoaks mengenai Pak Ridwan Kamil, setelah bertemu dan dikasih pandangan oleh para ustaz, terutama Ustaz Muhammad Thamrin, ternyata program Pak Emil untuk Jakarta memang bagus, berarti berita-berita sebelumnya hanya hoaks dan hanya ingin menjatuhkan saja," kata warga Kampung Rambutan itu.

Ridwan Kamil mengaku keputusan maju sebagai calon gubernur Jakarta kali ini karena rida dari orang tua. Dia bercerita, dirinya pada 2016 sempat ditawarkan menjadi calon gubernur DKI Jakarta, namun dia tolak karena tak direstui sang ibu.

Sang ibu tak merestuinya karena saat itu Ridwan Kamil masih menjabat wali kota Bandung, Jawa Barat. Sang ibu menginginkan Ridwan Kamil menyelesaikan secara tuntas amanat dari warga Bandung.

"Saya ini menolak jadi calon gubernur tahun 2016, semua mendukung kecuali umi (ibu) saya. Umi tidak mau punya anak yang tidak selesai jadi pemimpin. Tidak umi izinkan, tidak umi ridai," kata Ridwan Kamil.

Namun kali ini, sang ibu merestui langkah Ridwan Kamil maju menjadi calon orang nomor satu di Jakarta. Karena mendapat restu dari orang tua, Ridwan Kamil yakin memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

"Tidak akan datang rida Allah tanpa adanya rida orang tua," kata Ridwan Kamil.

Topik Menarik