Mengerikan! Kanye West Dituduh Bius dan Perkosa Mantan Asistennya di Pesta P Diddy

Mengerikan! Kanye West Dituduh Bius dan Perkosa Mantan Asistennya di Pesta P Diddy

Gaya Hidup | inews | Minggu, 13 Oktober 2024 - 07:41
share

JAKARTA, iNews.id - Kanye West menjadi sorotan dunia saat ini setelah mantan asistennya, Lauren Pisciotta, menuduh telah membius dan memperkosanya di salah satu pesta P Diddy. Seperti apa laporan selengkapnya?

Hindustan Times melaporkan, gugatan atas tindak kejahatan seks yang dilakukan Kanye West kepada Lauren Pisciotta tertuang dalam laporan gugatan setebal 88 halaman yang diajukan pada Jumat, 11 Oktober 2024. 

Pisciotta menuduh West terobsesi pada seks dan memiliki fetish yang aneh yaitu meniduri ibu-ibu. 

Lebih lanjut, dalam gugatannya Pisciotta menerangkan kalau West diduga membius dan memperkosa dirinya beberapa tahun sebelum dia bekerja untuk West. 

Menurut Pisciotta, peristiwa traumatis itu terjadi ketika West mengundang seorang musisi ke pesta. West di momen itu jadi pembawa acara. Di pesta itu hadir juga P Diddy. 

Di pesta itu, Pisciotta mengaku bahwa West meminta dengan paksa kepada semua tamu untuk 'minum'. Pisciotta pun diberikan minuman oleh West dan setelah beberapa tenggak, Pisciotta mengaku kesadarannya perlahan hilang. 

Selain itu, klaim Pisciotta lainnya tentang West adalah pria itu adalah predator, seseorang yang agresif, kompulsif, vulgar, bejat, dan sangat perhitungan. Bahkan, West diklaim sebagai groomer yang sadis dan suka merencanakan sesuatu dengan hasrat kebinatangannya untuk kepuasan seksual. 

Tak berhenti sampai di situ, West juga diklaim memiliki daftar tamu yang berganti-ganti, yang mana tamu itu sering berhubungan seks dengan West di kantor Yeezy. Termasuk dalam targetnya adalah ibu-ibu. 

Di teks lain yang diduga dikirim West ke Pisciotta pada 13 September 2022, West ingin sekali berhubungan seks dengan model fashion papan atas. 

Tuduhan yang tidak kalah mencengangkan adalah West diduga menjadikan asisten, karyawan, atau wanita di sekitarnya sebagai hadiah kepada teman-teman dan koleganya. Menurut Pisciotta, ini merupakan perdagangan seks yang sadis. 

Menurut Pisciotta, West melakukan itu untuk mendapatkan posisi yang lebih unggul dalam negosiasi bisnis. 

Dalam gugatannya, Pisciotta menyebut beberapa hotel yang diduga menjadi tempat pesta seks West, seperti Nobu Ryoka Malibu, Beverly Hills Walford Astoria, dan San Ysidro Ranch di Montecito, California. 

Satu klaim yang tidak kalah mengejutkan adalah Pisciotta diberikan tugas yang menurutnya tidak nyaman, yaitu dia harus menyiapkan 'madu seks' untuk West sebelum pesta seks. Madu seks itu adalah sebutan untuk produk peningkat gairah seksual.

 
Sebelumnya, Pisciotta pernah menggugat West pada Juni 2024 atas dugaan pelecehan seksual, menguntitnya, dan pemutusan kerja secara tidak adil. 

Namun, West menggugat balik Pisciotta. Dia membantah bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan menuduh wanita itu melakukan pemerasan terhadapnya. 

Topik Menarik