Diet dan Cara Konsumsi 7 Makanan Tinggi Protein

Diet dan Cara Konsumsi 7 Makanan Tinggi Protein

Gaya Hidup | serpong.inews.id | Minggu, 13 Oktober 2024 - 08:30
share

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Makanan tinggi protein untuk diet sangat beragam. Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh, terutama saat menjalani program menurunkan berat badan.

Protein tidak hanya membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, tetapi juga memberikan rasa kenyang lebih lama, yang membantu mengontrol nafsu makan. Diet tinggi protein dapat mendukung penurunan berat badan dengan menjaga massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Pastikan untuk mengimbanginya dengan olahraga teratur dan pola makan seimbang untuk hasil yang optimal. Berikut adalah daftar makanan tinggi protein untuk diet dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/10/2024).

1. Dada Ayam

Dada ayam adalah sumber protein yang sangat populer, terutama di kalangan mereka yang sedang diet. Dalam 100 gram dada ayam tanpa kulit, terdapat sekitar 31 gram protein dengan lemak yang sangat rendah.

Dada ayam juga rendah kalori, sehingga membantu mengontrol asupan kalori harian. Anda bisa memanggang atau merebus dada ayam untuk menu makan siang atau malam yang sehat.

2. Tahu dan Tempe

Siapa sangka olahan dari kacang kedelai satu ini menyimpan banyak kandungan tinggi protein di dalamnya. Tempe dan tahu adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang kaya akan protein. Dalam 100 gram tempe, terdapat sekitar 19 gram protein.

Tempe dan tahu terbuat dari fermentasi kacang kedelai, sehingga juga mengandung probiotik yang bermanfaat untuk pencernaan. Makanan ini bisa diolah dengan cara dipanggang, ditumis, atau dijadikan bahan utama dalam berbagai masakan sehat.

3. Telur

Telur adalah salah satu sumber protein berkualitas tinggi yang paling mudah ditemukan. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein dan banyak vitamin esensial. Selain itu, telur kaya akan asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi biologis.

Telur dapat dimakan rebus, digoreng dengan sedikit minyak zaitun, atau sebagai bagian dari salad.

4. Greek Yogurt

Greek yogurt adalah produk olahan susu yang sangat tinggi protein. Dalam satu porsi atau 170 gram, greek yogurt bisa mengandung hingga 15–20 gram protein, lebih banyak daripada yogurt biasa. Greek yogurt juga mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan.

Konsumsi greek yogurt dengan tambahan buah-buahan atau biji-bijian sebagai sarapan atau camilan sehat.

5. Almond

Almond adalah salah satu kacang-kacangan yang kaya protein. Dalam 28 gram atau sekitar satu genggam almond, terdapat sekitar 6 gram protein. Selain itu, almond juga kaya serat, vitamin E, magnesium, dan lemak sehat yang baik untuk jantung.

Almond bisa dijadikan camilan sehat atau tambahan dalam oatmeal dan salad.

6. Daging Sapi Tanpa Lemak

Daging sapi tanpa lemak adalah sumber protein hewani yang sangat baik. Dalam 100 gram daging sapi tanpa lemak, terkandung sekitar 26 gram protein. Daging sapi juga kaya akan zat besi dan vitamin B12 yang penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi saraf.

Daging sapi tanpa lemak bisa diolah menjadi steak, tumisan, atau digunakan dalam sup rendah lemak.

7. Ikan Salmon

Ikan salmon dikenal karena kandungan protein dan asam lemak omega-3 yang tinggi. Setiap 100 gram salmon mengandung sekitar 25 gram protein. Omega-3 dalam salmon juga mendukung kesehatan jantung dan fungsi otak, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk diet seimbang.

Panggang salmon dengan sedikit rempah atau buat sashimi untuk menu diet yang lezat.

(*)

Topik Menarik