Wapres Ma'ruf Amin Desak Negara-Negara Asia Timur Segera Akui Negara Palestina

Wapres Ma'ruf Amin Desak Negara-Negara Asia Timur Segera Akui Negara Palestina

Terkini | inews | Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:15
share

VIENTIANE, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendesak negara-negara Asia Timur untuk segera mengakui berdirinya negara Palestina. Pernyataan itu disampaikannya di KTT Asia Timur yang berlangsung di Vientiane, Laos, Jumat (11/10/2024).

Wapres mengingatkan banyak konflik baru berpotensi muncul dampak dari perang Israel-Palestina di Timur Tengah. Bahkan kini perang sudah merembet ke Lebanon.

Akar dari semua permasalahan ini adalah terkatung-katungnya rencana pendirian negara Palestina merdeka, meski pembicaraannya sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Apalagi, pemerintahan Israel saat ini menolak solusi dua negara.

Oleh karena itu, Wapres mendesak negara-negara, termasuk Asia Timur, yang belum mengakui Palestina untuk segera melakukannya.

Dia juga mendesak semua negara untuk menghormati hukum internasional, tanpa kecuali.

"Sebagai pemimpin, kita harus bersikap dan berpihak pada hukum dan kemanusiaan internasional. Jangan tebang pilih dalam menerapkan hukum internasional. Jika ini terus berlanjut, saya khawatir akan banyak konflik baru yang muncul," ujarnya.

Saat ini negara yang mengakui negara Palestina mencapai 146 menyusul bergabungnya Spanyol, Norwegia, Irlandia, Slovenia, Armenia, Bahama, Trinidad dan Tobago, Jamaika, dan Barbados.

Isu kemerdekaan Palestina mengemuka sejak perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan 42.000 orang lebih, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Sejak perang berkecamuk, kelompok-kelompok perlawanan di Timur Tengah menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina dengan menyerang Israel, seperti dilakukan kelompok Hizbullah Lebanon, Houthi di Yaman, serta kelompok perlawanan Islam Irak.

Bahkan, perang Israel-Hamas menicu serangan Iran ke negara Yahudi itu, dipicu pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli lalu.

Topik Menarik