5 Jenderal TNI dan Polri Jago Bela Diri, Nomor 3 Jabat Ketua PSHT
JAKARTA, iNews.id - Anggota TNI dan Polri dilatih teknik bela diri untuk menghadapi berbagai ancaman yang mungkin muncul saat bertugas. Banyak di antara mereka yang telah mencapai tingkat keahlian tinggi dan berperan aktif mengembangkan pencak silat di lingkungan masing-masing.
Pencak silat, yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia pada 12 Desember 2019, merupakan seni bela diri asli Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun. Menurut buku "Pencak Silat: Sejarah dan Perkembangan" oleh Erwin Setyo Kriswanto (2015), pencak silat mencerminkan budaya dan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Berikut adalah lima jenderal TNI dan Polri yang menguasai seni bela diri pencak silat:
1. Brigjen TNI (Purn) Agus Susarso
Agus Susarso terpilih sebagai ketua umum Pengurus Besar Perguruan Silat Nasional (PB Persinas) ASAD untuk periode 2021-2026. Pemilihan ini dilakukan secara aklamasi dalam Munas V pada 2021. Persinas ASAD berlandaskan Pancasila dan berfokus pada pelestarian budaya bangsa melalui pencak silat, yang mencakup berbagai aliran seperti Silat Kunto dan Cimande.
2. Brigjen Pol (Purn) Taufik Ansorie
Taufik Ansorie adalah purnawirawan Polri yang terakhir menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan. Dia aktif dalam komunitas pencak silat dan menjabat sebagai Dewan Kehormatan serta Ketua Umum PSN Perisai Putih pada 2014. Lulusan Akpol 1980 ini dilantik oleh Eddie Marzuki Nalapraya, tokoh penting dalam dunia pencak silat.
3. Mayjen TNI Totok Imam Santoso
Totok Imam Santoso, yang lulus dari Akademi Militer 1989, memiliki pengalaman luas dalam bidang artileri. Ia menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer dan Pangdam XIV Hasanuddin saat ini. Sebagai anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Totok juga menjabat Ketua Bidang Teknik. Di bawah kepemimpinannya, tim pencak silat TNI AD berhasil meraih juara umum pada International Pencak Silat Indonesia Open Championship 2022.
4. Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya
Jalur Rancah Ciamis-Kuningan Terancam Putus, Bahu Jalan di Jangalaharja Longsor Sepanjang 25 Meter
Eddie Marzuki, lahir pada 6 Juni 1931, adalah sosok legendaris dalam pencak silat. Dia berkontribusi signifikan dalam mempopulerkan bela diri ini dan pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Eddie memimpin Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) selama 21 tahun dan berperan penting dalam pengakuan UNESCO terhadap pencak silat.
5. Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto
Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus presiden terpilih dikenal sebagai pendiri Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia. Dia aktif dalam mengembangkan organisasi pencak silat dan terpilih sebagai Ketua Umum PB IPSI pertama kali pada 2004, dengan terpilihnya kembali pada Musyawarah Nasional 2021.