3 Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Kimia 2024 karena Ungkap Rahasia Protein Pakai Kecerdasan Buatan

3 Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Kimia 2024 karena Ungkap Rahasia Protein Pakai Kecerdasan Buatan

Terkini | inews | Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:16
share

STOCKHOLM, iNews.id - Hadiah Nobel Kimia 2024 jatuh kepada ilmuwan David Baker, John Jumper, dan Demis Hassabis. Mereka dianggap berjasa karena bisa memprediksi struktur protein menggunakan kecerdasan buatan.

Akademi Sains Kerajaan Swedia mengumumkan, separuh dari hadiah total 11 juta krona (sekitar Rp16,5 miliar) diberikan kepada Baker atas desain protein komputasional. Sementara setengah lainnya dibagi dua untuk Hassabis dan Jumper yang berjas dalam memprediksi struktur protein.

Baker bekerja di Universitas Washington di Seattle, Amerika Serikat, sementara Hassabis dan Jumper bekerja di Google Deepmind, London, Inggris.

Komite Nobel menjelaskan, para ilmuwan tersebut berhasil mengungkap rahasia protein melalui komputasi dan kecerdasan buatan.

"Para ahli kimia telah lama bermimpi untuk sepenuhnya memahami dan menguasai alat kimia kehidupan, protein," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (9/10/2024).

Sementara Hassabis dan Jumper menggunakan kecerdasan buatan untuk memprediksi struktur hampir semua protein yang telah dikenal, Baker mempelajari bagaimana menciptakan protein yang benar-benar baru.

Bahkan komite menyebut penemuan mereka luar bisa dan mencengangkan karena bisa mengarah pada pengembangan vaksin lebih cepat serta menjadikan industri kimia lebih ramah lingkungan.

Peraih Hadiah Nobel Kimia 2023 adalah Moungi Bawendi, Louis Brus, dan Aleksey Ekimov. Mereka berjasa atas penemuan gugusan atom kecil atau titik kuantum, saat ini banyak digunakan untuk menciptakan warna pada layar datar, LED, dan perangkat yang membantu dokter bedah melihat pembuluh darah pada tumor.

Topik Menarik