Mau Bangun Tanggul Laut Raksasa Jakarta-Gresik, Prabowo Cari Investor ke China hingga Hongkong

Mau Bangun Tanggul Laut Raksasa Jakarta-Gresik, Prabowo Cari Investor ke China hingga Hongkong

Ekonomi | inews | Senin, 7 Oktober 2024 - 20:13
share

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus adik kandung Presiden Terpilih Prabowo, Hashim Djojohadikusumo menjelaskan bahwa pembangunan tanggul laut Jakarta - Gresik akan mengandalkan pendanaan dari investor asing. Bahkan, sudah ada beberapa calon investor yang berminat.

Menurut Hashim, skema pembiayaan nanti targetnya menggunakan KPBU (Kerja sama Pemerintah Badan Usaha). Adapun, pembagiannya adalah pemerintah menguasai 20 persen sahamnya, dan 80 persen sisanya akan dipegang oleh pelaku usaha.
Sebab lewat pembangunan tanggul laut raksasa ini, lahan yang tersedia akan dapat diusahakan.

"Ide Pak Prabowo nanti ini private-public partnership (KPBU) Pemerintah punya saham tapi mungkin 20 persen, sedangkan 80 persen silakan ya pengembang-pengembang," ucap Hashim di Menara Kadin Jakarta, Senin (7/10/2024).

Saat ini, Hahsim mengaku sudah ada investor asing yang melirik proyek tanggul raksasa tersebut. Rencananya, pembangunan tanggul laut ini dibagi-bagi untuk para investor, sehingga tidak hanya 1 investor saja yang membangun penuh tanggul laut yang membentang dari Jakarta - Gresik.

"Ini proyek besar, mungkin ada 10 km dipegang 1 (badan usaha), 10 km lain dipegang lain. Saya sudah ke Beijing 2 kali, saya sudah ke Hongkong 3 kali, developer-developer dari Hongkong dan dari Beijing sebagian berminat," tambahnya.

Bahkan, kata Hahsim, ketertarikan investor dari China terhadap proyek ini menimbang situasi dan iklim investasi di China yang sedang kurang baik. Sehingga saat ini banyak pelaku usaha di China untuk mulai berinvestasi ke luar negeri

"Karena di China kan agak jenuh, Covid-19 lagi jenuh di China. Makanya mereka berminat. Pak Prabowo bulan depan ke Beijing Kita ketemu nanti dengan investor-investor, siapa yang mau ikut tanggul laut silakan," kata Hashim.

"Investor luar negeri dari Dubai, dari Doha, dari Abu Dhabi, dari Hongkong, dari Beijing, dari Shanghai, silakan, yang penting tanggul laut kita bangun, yang penting tanggul laut itu untuk kemakmuran kita semua, terutama untuk rakyat kita di pantai utara Jawa," kata Hashim.

Topik Menarik