Menteri PUPR Pastikan Kantor Kemenko hingga Rusun ASN IKN Siap Pakai
JAKARTA, iNews.id - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan perkembangan terkini terkait progres pembangunan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) dan rusun ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia menyebut dua infrastruktur tersebut siap pakai bulan ini.
Basuki menerangkan saat ini penyelesaian infrastruktur tersebut ditargetkan selesai pada bulan ini. Hingga awal Oktober ini penyelesaian konstruksi sudah mencapai 95 persen.
Bahkan pada 10 Oktober 2024, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto berencana melakukan rapat koordinasi besar di Kantor Kemenko IKN.
Target Oktober, yang jadi sudah 95 persen. Tanggal 10 Pak Menko Polhukam mau rakor di sini, furniture sudah ada, kata Basuki, Minggu (6/10/2024).
Untuk rumah ASN, sejauh ini sudah ada 13 bangunan yang siap, tiga di antaranya masih sedang disiapkan furniture-nya, 10 sisanya sudah siap digunakan.
"Rusun ASN 13 ini sudah siap untuk ditinggali, tinggal beberapa diisi (furnitur). Akhir bulan ini pasti 13 sudah siap ditinggali, ujar dia.
Tutup Debat Terakhir, Gumelar-Rudi Sampaikan Permohonan Maaf ke Paslon Lain dan Warga Batu
Soal apakah ASN akan pindah ke IKN setelah Kantor Kemenko selesai, Basuki mengamininya. Dia mengaku sudah melapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung soal progres pembangunan Kantor Kemenko di IKN.
Iya (ASN pindah setelah Kantor Kemenko selesai). Jadi tadi Pak Presiden juga memerintahkan kepada Pak Sekneg, karena saya sudah laporkan ini Oktober jadi, November paling lambat. Jadi Desember sudah clear semua, kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan penjelasan terkait batalnya perpindahan ASN ke IKN. Jokowi menyebut tidak perlu dilakukan terburu-buru.
"Ya semuanya kan di lihat fasilitas-fasilitas yang ada sudah siap belum. Memang sebagian sudah siap tapi sebagian juga belum," ujar Jokowi, Jumat (6/9/2024).
Meski begitu, Jokowi akan berkunjung selama tiga atau empat hari ke IKN untuk memantau pembangunan agar sesuai target.
"Tapi akan kita terus berkunjung ke sana, tiga hari, empat hari, untuk terus mengkonsolidasi dengan Pak Kepala OIKN agar apa yang sudah kita rencanakan sesuai dengan target yang ditentukan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, perpindahan apapun khususnya ASN ke IKN tidak segampang yang dipikirkan. Menurutnya semua hal harus dipersiapkan dengan baik sebelum pindah.
"Ini pekerjaan besar, IKN itu pekerjaan yang sangat besar sekali. Jadi tidak segampang yang kita bayangkan pindah, langsung pindah, karena menyangkut pindah apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap," kata Jokowi.