Debat Perdana Pilgub Jakarta, KPU DKI Batasi Cagub-Cawagub Bawa 105 Pendukung

Debat Perdana Pilgub Jakarta, KPU DKI Batasi Cagub-Cawagub Bawa 105 Pendukung

Terkini | inews | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 10:52
share

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mempersilakan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) membawa tim sukses (timses) dan pendukung pada debat Pilgub Jakarta pada Minggu (6/10/2024). Mereka dipersilakan untuk hadir langsung di lokasi acara.

“Iya sama seperti pada saat debat capres kemarin, (diperbolehkan membawa timses dan pendukung),” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidik Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, dikutip Jumat (4/10/2024). 

Hanya saja, kata dia, jumlah timses dan pendukung yang diperbolehkan masuk ke tempat acara debat akan dibatasi maksimal 105 orang.

“Kami batasi masing-masing paslon adalah 75 orang pendukung, untuk timses itu ada 30 orang. Jadi totalnya ada 105 orang,” jelas dia.

Dia menyatakan pihaknya akan menerapkan aturan ketat bagi para timses dan pendukung yang masuk ke arena debat. Misalnya, para pendukung hanya diperbolehkan membawa atribut yang melekat pada diri.

“Jadi selain yang menempel di badan, mohon maaf, itu tidak bisa dibawa ke dalam,” tutur Astri.

Dia pun meminta agar pasangan cagub-cawagub tidak menggunakan istilah yang kurang familiar selama debat. KPU memastikan telah sudah memberikan informasi tersebut kepada seluruh pasangan calon.

Astri menjelaskan jika nantinya terdapat singkatan atau istilah yang disebutkan pasangan calon tertentu, maka paslon yang memberikan itu harus memberikan penjelasan.

Diketahui, debat perdana Pilgub Jakarta 2024 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (6/10/2024). debat perdana ini akan mengangkat tema Pembangunan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global. 

Berikut tujuh nama panelis debat:

1. Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto
2. Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Beki Mardani
3. Peneliti BRIN, Siti Zuhro
4. Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Nurliah Nurdin
5. Pakar hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta,Ahsanul Minan
6. Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Didik Suharianto
7. Peneliti Ekonom Lingkungan, Andhyta Firselly Utami

Topik Menarik