Israel Bombardir Beirut, Hancurkan Banyak Bangunan Hanya untuk Bunuh Pengganti Hassan Nasrallah

Israel Bombardir Beirut, Hancurkan Banyak Bangunan Hanya untuk Bunuh Pengganti Hassan Nasrallah

Berita Utama | inews | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 07:50
share

BEIRUT, iNews.id - Portal berita Amerika Serikat (AS) Axios melaporkan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengincar tokoh Hizbullah pengganti Hassan Nasrallah dalam serangan di Beirut pada Kamis malan hingga Jumat (4/10/2024) dini hari. Sosok yang dimaksud adalah Hashem Safieddine. 

Hizbullah belum mengumumkan siapa pengganti Nasrallah yang terbunuh dalam serangan pasukan Zionis tepat sepekan lalu. Namun ada beberapa nama yang muncul, salah satunya Hashem Safieddine yang juga sepupu Nasrallah.

Axios, mengutip pernyataan dua pejabat Israel, melaporkan Safieddine menjadi incaran militer dalam serangan tersebut, terutama ke Beirut.

"Sasaran serangan Israel di Beirut adalah pemimpin senior Hizbullah Hashem Safieddine yang kemungkinan merupakan calon pengganti Hassan Nasrallah, dua pejabat Israel memberi tahu saya," kata Barak Ravid, jurnalis Axios.

Meski demikian, tak diketahui apakah Israel bisa membunuh Safieddine atau tidak.

Sebelumnya jet-jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) melancarkan sekitar 20 serangan di lingkungan Laylaki, dekat Bandara Internasional Beirut.

"Ada sekitar 20 serangan udara di hampir satu titik di daerah Laylaki, pinggiran selatan Beirut," kata seorang saksi mata, seperti dilaporkan Sputnik.

Pesawat-pesawat tempur Israel mengebom bangunan perumahan di beberapa lingkungan ibu kota.

Sebelum itu Israel juga menargetkan 15 fasilitas Hizbullah, termasuk lokasi produksi senjata.

"IDF menyerang 15 target teror Hizbullah di Beirut. Selama sehari terakhir (Kamis), berdasarkan arahan dari intelijen IDF, IAF secara presisi menyerang beberapa lokasi produksi senjata, fasilitas penyimpanan senjata, dan lokasi infrastruktur tambahan di wilayah Beirut," bunyi pernyataan IDF.

Israel sebelumnya juga menyerang gedung markas intelijen Hizbullah di Beirut.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan pada Rabu lalu, sekitar 1,2 juta warga, termasuk pengungsi Suriah, mengungsi akibat serangan Israel. 

Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad mengatakan, hingga Kamis 1.974 orang tewas dan 9.384 lainnya luka akibat serangan Israel yang berlangsung sejak Senin pekan lalu.

Topik Menarik