INTERUPSI: PDIP Sebut Pertemuan Megawati dengan Prabowo di Tempat Netral, Ini Alasannya

INTERUPSI: PDIP Sebut Pertemuan Megawati dengan Prabowo di Tempat Netral, Ini Alasannya

Terkini | inews | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 00:00
share

JAKARTA, iNews.id - Politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli menyebut pertemuan Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilakukan di tempat yang netral. Pertemuan tersebut bukan di rumah Megawati atau Prabowo.

"Kalau kami mendapatkan update itu, mungkin pertemuannya di tempat yang netral. Jadi bukan di tempatnya Ibu Megawati atau di tempatnya Pak Prabowo. Jadi sama-sama bertemu di tengah," kata Guntur dalam program Interupsi, Kamis (3/10/2024) malam.

Namun Guntur tak mengungkap lokasi atau tempat pertemuan tersebut. Dia hanya mengatakan pertemuan itu akan dilakukan di Jakarta.

Di sisi lain, Guntur mengatakan sebenarnya tidak ada masalah Megawati mengunjungi kediaman Prabowo. Namun dia menjelaskan alasan yang membuat pertemuan antara Megawati dan Prabowo di tempat yang netral.

"Cuma mungkin ya karena sama-sama ingin menjaga, menghormati, ingin menjaga bagaimanapun ini kan dua tokoh meskipun sama-sama ingin bertemu dan mendekat, tapi kan persaingan dalam Pilpres kan residunya kan belum selesai, masih ada. Jadi dicarilah tempat yang lebih netral, yang di tengah, untuk mencairkan suasana. Jadi sama-sama kita jaga lah," katanya.

Sebelumnya, Pengamat Politik Boni Hargens menilai pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri momentum untuk merajut perbedaan politik. Pertemuan tersebut sangat baik setelah berbeda dalam Pilpres 2024.

Boni menegaskan bahwa pertemuan kedua tokoh bangsa ini maka semua pihak telah menghormati proses demokrasi.

Saya kira hari ini kita sudah tidak relevan lagi bicara soal siapa dapat untung apa, siapa rugi. Saat ini kita hanya bisa berpikir pada spektrum kepentingan nasional. Bagaimana kita bisa menjahit kembali perbedaan-perbedaan politik yang kemarin cukup konfliktual, kemudian itu dirajut ulang supaya terbangun stabilitas, kata Boni dalam dialog Interupsi.

Topik Menarik