Ridwan Kamil Silaturahmi ke Habib Ali Kwitang, Disambut Meriah Jemaah
JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil bertemu ulama dan tokoh agama di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (3/10/2024) siang tadi. Dia pun sempat diarak jemaah untuk mengikuti majelis taklim.
Berdasarkan pantauan, Ridwan Kamil tampak mengenakan baju koko warna putih dengan peci hitam. Dia datang ke rumah salah satu tokoh agama yang ada di bilangan Jalan Kembang Raya, RW 04, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Setelah berdialog dengan tokoh dan ulama, Ridwan Kamil lantas berjalan bersama Pimpinan Islamic Center Indonesia, Kwitang, Habib Ali bin Abdurrahman bin Muhammad Al-Habsyi. Ridwan Kamil pun tampak berjalan dengan bergandengan tangan dengan Habib Ali Kwitang.
Alunan suara drum dan selawat pun dikumandangkan mengiringi Ridwan Kamil dan Habib Ali Kwitang menuju ke Majelis Taklim Al-Habsyi Kwitang Jakarta. Pasalnya, bakal digelar kegiatan Maulid Akhir Khamis ke 104 di Jakarta. Adapun para jemaah majelis taklim tersebut tampak memenuhi area Masjid di lingkungan Islamic Center tersebut.
Kasatreskrim Polres Solok Selatan Tewas Bersimbah Darah Diduga Ditembak Kepalanya oleh Sesama Polisi
Dalam sambutannya, Habib Ali Kwitang bersyukur semua jemaah bisa berkumpul bersama. Dia mengajak agar semua orang untuk bersama-sama menunjukkan kecintaannya pada Nabi Muhammad SAW.
"Alhamdulillah kita bisa berkumpul bersama menghadiri peringatan perayaan Maulid Akhir Khamis yang diadakan di Majelis Taklim Al-Habsyi," katanya, Kamis (3/10/2024).
Sebelumnya, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menggagas program Maghrib Mengaji di Jakarta. Program tersebut menumbuhkan kembali tradisi membaca Al-quran.
Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco mengatakan program ini telah teruji lantaran pernah diterapkan Ridwan Kamil saat menjabat Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan.
"Program ini bertujuan untuk menggantikan tradisi berkumpulnya anak-anak di masjid setelah MagHrib hingga Isya. Daripada mereka sibuk main gadget, kita arahkan untuk belajar atau mengaji Al-quran," kata Basri, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/10/2024).