Profil Singkat 9 Pimpinan MPR Periode 2024-2029

Profil Singkat 9 Pimpinan MPR Periode 2024-2029

Terkini | inews | Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:31
share

JAKARTA, iNews.id - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sudah resmi memiliki sempilan pimpinan periode 2024-2029. Ketua MPR Ahmad Muzani dari Partai Gerindra.

Pelantikan dilakukan dalam sidang paripurna yang digelar, Kamis (3/10/2024). Sidang dihadiri 545 anggota dari 732 anggota MPR.

Pelantikan dipimpin Ketua MPR sementara Guntur Santoso. Pimpinan MPR berasal dari delapan unsur DPR dan satu unsur DPD.

Nama pimpinan diusulkan DPD yakni Abcandra Muhammad Akbar Supratman. Abcandra diketahui merupakan anak dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas.


Profil 9 Pimpinan MPR Periode 2024-2029

1. Ahmad Muzani

Ahmad Muzani adalah politisi senior Partai Gerindra. Lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 15 Juli 1968, ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang komunikasi. 

Muzani memulai kariernya sebagai seorang jurnalis sebelum terjun ke dunia politik. Dalam perjalanan karier politiknya, ia telah membuktikan dirinya sebagai tokoh yang berpengaruh, terutama dalam Partai Gerindra, di mana ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal sejak 2014.

Muzani dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan dekat Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra. Sebagai Sekretaris Jenderal, ia berperan penting dalam mengoordinasikan strategi politik partai, baik di dalam parlemen maupun dalam pemilihan umum. 


2. Bambang Wuryanto

Bambang Wuryanto, yang lebih dikenal dengan julukan Bambang Pacul, adalah politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia lahir di Sragen, Jawa Tengah, pada 5 Oktober 1958, dan dikenal sebagai salah satu tokoh kunci dalam strategi pemenangan pemilu PDIP. 

Bambang Pacul mulai menonjol di panggung politik nasional berkat perannya sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, di mana ia bertanggung jawab atas penyusunan strategi politik dan kampanye partai.

Sebagai seorang politisi, Bambang Pacul dikenal memiliki gaya bicara yang lugas dan tegas, yang sering kali disertai dengan humor khasnya.

Salah satu pencapaian besar Bambang Pacul adalah keberhasilannya mengawal strategi pemenangan PDIP pada Pemilu 2019, di mana partai ini kembali menjadi partai pemenang pemilu. 

3. Kahar Muzakir

Kahar Muzakir adalah politisi senior dari Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR. 

Lahir pada 20 Juni 1954 di Palembang, Sumatera Selatan, ia telah berkiprah dalam dunia politik selama lebih dari tiga dekade. Kahar dikenal sebagai salah satu tokoh berpengaruh di Golkar, dengan pengalaman panjang di bidang legislatif dan pemerintahan. 

Sebelum menjadi Wakil Ketua MPR, ia telah lama aktif sebagai anggota DPR RI, di mana ia memegang berbagai peran penting dalam komisi-komisi strategis.


4. Rusdi Kirana

Rusdi Kirana adalah seorang pengusaha sukses dan politisi Indonesia yang dikenal sebagai pendiri Lion Air. 

Lahir pada 17 Agustus 1963, ia memulai karier di dunia bisnis dengan mengembangkan Lion Air dari awal hingga menjadi maskapai yang berpengaruh di Indonesia. Keberhasilannya dalam dunia bisnis membawanya masuk ke dunia politik, di mana ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sebagai politisi, Rusdi Kirana telah menjabat berbagai posisi penting, termasuk sebagai Wakil Ketua MPR RI dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.

5. Eddy Soeparno

Eddy Soeparno adalah seorang politisi dan profesional di bidang keuangan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Lahir pada 26 Mei 1965, Eddy memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar sarjana di bidang hukum dan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Thunderbird School of Global Management, Amerika Serikat. 

Sebelum terjun ke dunia politik, Eddy Soeparno dikenal sebagai profesional berpengalaman di sektor perbankan dan investasi, dengan karier yang cemerlang di berbagai perusahaan multinasional.

Karier politiknya dimulai ketika ia bergabung dengan PAN, di mana ia langsung dipercaya menempati posisi penting sebagai Sekretaris Jenderal. 

6. Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid merupakan politisi senior dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 8 April 1960, ia memiliki latar belakang akademis yang kuat di bidang studi Islam. 

Hidayat meraih gelar doktor di bidang sejarah dan peradaban Islam dari Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. 

Hidayat memulai karier politiknya pada era reformasi setelah bergabung dengan PKS. Ia segera menjadi salah satu tokoh sentral di partai tersebut.

7. Lestari Moerdijat

Lestari Moerdijat adalah politisi perempuan dari Partai NasDem yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR. Lahir pada 30 November 1967, Lestari memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang media dan komunikasi sebelum terjun ke dunia politik. 

Kariernya di dunia politik semakin menguat ketika ia bergabung dengan Partai Nasdem, partai politik yang dipimpin oleh Surya Paloh. 

8. Edhie Baskoro Yudhoyono

Edhie Baskoro Yudhoyono, yang akrab dipanggil Ibas, adalah politisi Indonesia dari Partai Demokrat dan putra bungsu dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lahir pada 24 November 1980, Ibas memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi dan bisnis, dengan gelar sarjana dari Curtin University, Australia, dan gelar Master of Science in International Political Economy dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura. 

Karier politik Ibas dimulai pada tahun 2009 ketika ia pertama kali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat. 

9. Abcandra Muhammad Akbar Supratman

Abcandra Muhammad Akbar Supratman terpilih menjadi Wakil Ketua MPR dari unsur DPD. Putra sulung Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas itu terpilih lewat hasil pemungutan suara atau voting dua putaran.

Abcandra lahir pada 1 Oktober 1998. Dia terpilih sebagai anggota DPD dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah.

Dia menyelesaikan sekolah tingkat SMA di Jubilee Senior High School Jakarta (2013-2016) hingga melanjutkan ke Universitas Trisakti. Dia lulus dari perguruan tinggi itu pada 2022.

Topik Menarik