Surat Yasin Ayat 40, Lengkap dengan Arab, Latin, Arti dan Tafsirnya

Surat Yasin Ayat 40, Lengkap dengan Arab, Latin, Arti dan Tafsirnya

Gaya Hidup | inews | Senin, 30 September 2024 - 23:53
share

JAKARTA, iNews.id - Surat Yasin ayat 40 merupakan salah satu surat yang perlu diketahui oleh setiap Muslim. Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Muslim yang didalamnya berisi aturan ataupun pedoman bagi manusia untuk menjalankan kehidupan sesuai dengan ketetapan Allah Subhanahu Wata'ala. 

Sebagai seorang Muslim yang taat, hendaknya kita wajib meyakini jika segala sesuatu yang terjadi di dunia ini merupakan ketetapan yang berasal dari-Nya. Hal itu sesuai dengan yang tertera pada surat Yasin ayat 40. 

Surat Yasin Ayat 40

لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۗوَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ

Latin: Lasy-syamsu yambagī lahā an tudrikal-qamara wa lal-lailu sābiqun-nahār, wa kullun fī falakiy yasbaḥụn

Artinya: "Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya."

Tafsir Surat Yasin Ayat 40

Berikut ini tafsir surat Yasin ayat 40 yang merujuk kepada laman Quran Kemenag. 

Tafsir Ringkas Kemenag

Demikianlah sunatullah yang telah Dia tetapkan. Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan sehingga keduanya bertabrakan, dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya yang telah digariskan untuknya.

Tafsir Tahlili

Berdasarkan pengaturan dan ketetapan Allah yang berlaku bagi benda-benda alam itu, peraturan yang disebut "Sunnatullah", maka tidaklah mungkin terjadi tabrakan antara matahari dan bulan, dan tidak pula malam mendahului siang.

Semuanya akan berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan-Nya. Masing-masing tetap bergerak menurut garis edarnya yang telah ditetapkan Allah untuknya.

Betapa kecilnya kekuasaan manusia, dibanding dengan kekuasaan Allah yang menciptakan dan mengatur perjalanan benda-benda alam sehingga tetap berjalan dengan tertib.

Manusia telah membuat bermacam-macam peraturan lalu lintas di jalan raya dilengkapi dengan rambu-rambu yang beraneka ragam. Akan tetapi kecelakaan lalu-lintas di jalan raya tetap terjadi di mana-mana. Peraturan manusia selalu menunjukkan sisi kelemahannya.

Itulah ulasan mengenai surat Yasin ayat 40. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik