Sandiaga Uno Apresiasi Ideafest 2024 Jadi Momentum Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif

Sandiaga Uno Apresiasi Ideafest 2024 Jadi Momentum Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif

Travel | inews | Sabtu, 28 September 2024 - 22:57
share

JAKARTA, iNews.id - Sektor ekonomi kreatif terus berkembang seiring dengan diselenggarakannya berbagai event yang memunculkan berbagai inovasi, termasuk wadah bagi para pelaku UMKM. Salah satunya adalah event Ideafest 2024 yang digelar pada 26-29 September 2024 di Jakarta Convention Center.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Ideafest menjadi wadah untuk saling berbagi ide-ide kreatif dan berkolaborasi untuk mengembangkan berbagai inovasi baru di sektor parekraf. 

"IdeaFest dulu dimulai dari event yang penuh dengan ide-ide kreatif, dan berkembang setelah 13 tahun menjadi event terbesar untuk ekonomi kreatif di Indonesia," kata Sandiaga.

Ide-ide yang muncul dalam event ini menjadi inovasi yang akan mengembangkan sektor parekraf dimana berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Diketahui ekonomi kreatif di Indonesia menempati posisi yang penting karena telah berhasil menyumbang 7,8 persen terhadap perolehan produk domestik bruto (PDB) nasional.

 "Ini merupakan kontribusi salah satu yang terbesar dalam penciptaan lapangan kerja dengan 25 juta lapangan kerja, dan ekspor mencapai hampir 25 miliar dolar AS," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga juga menyerahkan penghargaan Idea Awards kepada sejumlah tokoh yang dianggap menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif.

Beberapa tokoh tersebut di antaranya Jaksa Agung ST. Burhanuddin; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim; dan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.

Selain itu, Menparekraf Sandiaga juga meluncurkan program Aksi Selaras Sinergi (Aksilarasi). Aksilarasi adalah program yang bertujuan untuk memfasilitasi distribusi produk unggulan hasil kreativitas masyarakat di daerah yang telah melewati program inkubasi kreatif di destinasi super prioritas. Destinasi itu terdiri dari subsektor musik, film, penerbitan, seni pertunjukan, dan seni rupa.

"Program Aksilarasi dilaksanakan dengan pendekatan community development yang berfokus pada pendampingan untuk membantu masyarakat dalam proses penciptaan produk kreatif unggulan hingga tahap monetisasi untuk mengisi ruang dan kebutuhan destinasi super prioritas," ujar Sandiaga.

Program ini dimulai dari pemetaan potensi di lima destinasi super prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang). Dilanjutkan inkubasi kreatif bagi komunitas yang telah menghasilkan berbagai macam produk hasil kreativitas unggulan daerah, mencakup produk subsektor musik, film, penerbitan, seni pertunjukan, dan seni rupa. 

"Produk hasil inkubasi kemudian memasuki tahap digitalisasi produk dan pada tahun ini produk kreatif Aksilarasi telah memasuki tahap launching untuk distribusi dan komersialisasi," kata Sandiaga.

Topik Menarik