Polisi Dalami Pelaku Perusakan Diskusi Dihadiri Din Syamsuddin dan Refly Harun di Jaksel
JAKARTA, iNews.id – Polisi tengah mendalami dugaan perusakan yang terjadi saat diskusi yang dihadiri oleh tokoh nasional, Din Syamsuddin dan pakar hukum tata negara, Refly Harun, di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Polisi saat ini belum menerima laporan resmi.
Kapolsek Mampang Kompol Edy Purwanto, menyatakan insiden tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK), terpisah dari aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan hotel pada waktu yang bersamaan.
"Diduga perusakan dilakukan oleh sekitar 25 orang tak dikenal, berbeda dengan yang menggelar unjuk rasa," ujar Edy, Sabtu (28/9/2024).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen hotel, yang berencana melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Meski belum ada laporan resmi, polisi tetap mendalami kasus ini. "Kami bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap para pelaku perusakan," kata Edy.
Selanjutnya: Din Syamsuddin Kecewa Respons Polisi
Dalam insiden ini, Din Syamsuddin mengungkapkan kekecewaannya terhadap aparat kepolisian yang dinilainya tidak sigap dalam melindungi acara diskusi tersebut.
"Polisi, mohon maaf, tidak berfungsi sebagai pelindung dan pengayom rakyat. Mereka diam saja dan membiarkan aksi-aksi anarkisme ini," kata Din.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun juga menyebut aksi perusakan tersebut tergolong tindakan kriminal yang seharusnya langsung ditindak oleh polisi. "Ini bukan delik aduan. Mereka melakukannya di depan polisi, jadi jika tidak ada tindakan, sungguh mengherankan," kata Refly.
